Survei: 82% Masyarakat Nilai Pancasila Tak Boleh Diubah

Jum'at, 01 Oktober 2021 - 14:58 WIB
Hasil survei SMRC menyebut sebanyak 82% masyarakat menilai Pancasila tidak boleh diubah. FOTO/DOK.SINDOnews
JAKARTA - Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) melakukan survei terkait 'sikap publik pada Pancasila dan ancaman komunis'. Manager Program SMRC, Saidiman Ahmad menjelaskan hasil temuan terhadap sikap masyarakat terhadap Pancasila.

"Komitmen warga terhadap Pancasila sangat tinggi," kata Saidiman di kanal Youtube SMRC TV, Jumat (1/10/2021).

Saidiman menambahkan bahwa sebanyak 82% masyarakat menilai Pancasila tidak boleh diubah. "Mayoritas warga, 82%, menilai Pancasila adalah rumusan terbaik dan tidak boleh diubah atas alasan apa pun bagi Indonesia yang lebih baik," tuturnya.



Baca juga: Pimpin Doa di Lubang Buaya, Menag: dengan Kepalan Takdir-Mu, Pancasila Engkau Selamatkan



Kemudian, Saidiman memaparkan ada yang menilai Pancasila pas bagi kehidupan Indonesia. Meskipun terdapat sejumlah masyarakat yang kecil persentasenya ingin Pancasila diubah bahkan dihapus.

"Ada 10% yang menilai bahwa sejauh ini Pancasila paling pas bagi kehidupan Indonesia meskipun Pancasila buatan manusia dan mungkin ada kekurangan," ucapnya.

"Hanya 2% yang berpendapat Pancasila sebagian besar harus diubah, dan hanya 1% menilai beberapa sila dari Pancasila perlu diubah atau dihapus. Selebihnya, 5% tidak tahu/tidak menjawab," katanya.

Baca juga: Jokowi: Peringatan Hari Kesaktian Pancasila untuk Mengenang Peristiwa Kelam
(abd)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More