Pimpin Doa di Lubang Buaya, Menag: dengan Kepalan Takdir-Mu, Pancasila Engkau Selamatkan

Jum'at, 01 Oktober 2021 - 14:27 WIB
loading...
Pimpin Doa di Lubang...
Menag Yaqut Cholil Qoumas memimpin doa pada peringatan Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober 2021 di Monumen Pancasila Sakti Lubang Buaya, Pondok Gede, Jakarta Timur. Foto/kemenag
A A A
JAKARTA - Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas memimpin doa pada peringatan Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober 2021 di Monumen Pancasila Sakti Lubang Buaya, Pondok Gede, Jakarta Timur, Jumat (1/10/2021).

Upacara Hari Kesaktian Pancasila yang dipimpin langsung Presiden Joko Widodo (Jokowi) mulai pukul 08.00 WIB berjalan khidmat.

Dalam doanya, Yaqut mengawalinya dengan membaca hamdalah dan selawat. "Wahai penguasa seluruh alam yang dimuliakan dalam keagungan. Engkau pemilik sejati kekuatan dan kesaktian. Dengan kepalan takdir-Mu, Pancasila Engkau selamatkan. Dengan rahmat dan pertolongan-Mu pula, kami menatap masa depan gemilang," demikian penggalan doa yang dibaca Yaqut.
Yaqut juga melangitkan harapan, berharap bangsa Indonesia dijauhkan dari sikap iri dengki dan caci maki, serta dihindarkan dari amarah yang membakar diri dan mencabik negeri mengoyak Ibu Pertiwi.

Berikut teks lengkap doa yang dipanjatkan Menag Yaqut. Adapun teks ini dilansir dari lamar resmi kemenag.go.id:

Alhamdulillahi rabbil ‘alamin
Allahumma sholli 'ala Muhammad, wa 'ala ali sayyidina Muhammad

Wahai Tuhan yang menciptakan kematian dan berkuasa atas kehidupan
Wahai Tuhan yang menganugerahkan kemuliaan kepada para pahlawan
Anugerahi kami kejernihan hati Ajarkan kepada kami arti menghargai Karena mustahil manusia mampu berbakti jika hati tak pandai mengapresiasi

Wahai Tuhan yang melukis takdir di atas lembaran misteri Engkaulah yang merajut hati para pendahulu kami
Menahbiskan Pancasila, falsafah hidup pemersatu negeri. Jangan biarkan kami menjadi manusia yang tak tahu diri. Menggerogoti tiang penyangga, rumah tinggal kami

Wahai penguasa seluruh alam yang dimuliakan dalam keagungan, Engkau pemilik sejati kekuatan dan kesaktian. Dengan kepalan takdir-Mu, Pancasila Engkau selamatkan. Dengan rahmat dan pertolongan-Mu pula, kami menatap masa depan gemilang

Wahai Tuhan yang menyabda warna dan keindahan
Kau cipta harmoni dalam keberagaman
Permata khatulistiwa negeri impian
Puji dan syukur selalu kami panjatkan

Wahai Tuhan yang melembutkan hati
Jauhkan kami dari iri dengki dan caci maki.
Hindarkan kami dari amarah yang membakar diri
Mencabik negeri mengoyak Ibu Pertiwi

Wahai Maha Cinta yang mengetahui semua rahasia
Tuntunlah jiwa kami menuju jalan cahaya
Hukumlah kesalahan kami dengan ampunan
Hukumlah kebodohan kami dengan kesadaran
Hukumlah kelalaian kami dengan kebahagiaan
Sentuhlah kami dengan cinta dan kasih sayang

Karena sungguh, rahmat dan ampunan-Mu jauh lebih besar dari apa pun yang ada di bawah kolong langit-Mu

Robbana atina fiddunya hasanah, wa fil akhiroti hasanah waqina 'adzabannar.
(cip)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1330 seconds (0.1#10.140)