Stafsus Jokowi Mundur, Polemik Ruangguru di Kartu Prakerja Belum Tentu Hilang
Selasa, 21 April 2020 - 22:18 WIB
"Buktinya tidak wajar, dia mengundurkan diri. Kalau semua sesuai aturan, kan tidak perlu mengundurkan diri. Apalagi, dia mengatakan bahwa keputusan mengundurkan diri itu adalah keputusan yang berat," ujar mantan ketua umum PP Pemuda Muhammadiyah ini.
Kendati demikian, dia menghargai keputusan mundurnya Belva sebagai staf khusus presiden. "Permohonan pengunduran diri itu adalah haknya. Dalam hal ini, Presiden telah memberikan persetujuan atas permohonan mundur tersebut," ungkapnya.
Dia melanjutkan, menilik dari isi surat terbuka yang disampaikan, alasan pengunduran diri Belva itu lebih pada menghindari asumsi atau persepsi yang bervariasi tentang posisinya sebagai staf khusus presiden.
"Di dalam surat pengunduran diri itu dijelaskan ada kaitannya dengan proses verifikasi mitra kartu prakerja. Di luar itu, isi surat lebih pada ucapan terima kasih kepada Presiden Jokowi yang telah memberikan kesempatan kepadanya sebagai staf khusus presiden," pungkasnya.
Lihat Juga: Prabowo Subianto Akan Melantik 7 Utusan Khusus Presiden, Termasuk Raffi Ahmad dan Gus Miftah
Kendati demikian, dia menghargai keputusan mundurnya Belva sebagai staf khusus presiden. "Permohonan pengunduran diri itu adalah haknya. Dalam hal ini, Presiden telah memberikan persetujuan atas permohonan mundur tersebut," ungkapnya.
Dia melanjutkan, menilik dari isi surat terbuka yang disampaikan, alasan pengunduran diri Belva itu lebih pada menghindari asumsi atau persepsi yang bervariasi tentang posisinya sebagai staf khusus presiden.
"Di dalam surat pengunduran diri itu dijelaskan ada kaitannya dengan proses verifikasi mitra kartu prakerja. Di luar itu, isi surat lebih pada ucapan terima kasih kepada Presiden Jokowi yang telah memberikan kesempatan kepadanya sebagai staf khusus presiden," pungkasnya.
Lihat Juga: Prabowo Subianto Akan Melantik 7 Utusan Khusus Presiden, Termasuk Raffi Ahmad dan Gus Miftah
(maf)
tulis komentar anda