Tingkatkan Kewaspadaan Hadapi Ancaman Gelombang Ketiga Penyebaran Covid-19
Rabu, 29 September 2021 - 23:15 WIB
Menurut Windhu, para pemangku kepentingan harus mewaspadai pelaksanaan even-even besar yang berpotensi jadi klaster penyebaran virus corona. "Bila tidak hati-hati kita menyikapi kondisi tersebut akan berpotensi meningkatkan kasus positif Covid-19. Jangan sampai terjadi lagi," ujarnya.
Windhu mengatakan, saat ini Indonesia belum sepenuhnya terlindungi karena masih rendahnya prosentase orang yang divaksin.
Sejak jelang PPKM darurat pada minggu ke-3 Juni 2021, menurut dia, sebenarnya upaya penanggulangan Covid-19 di Indonesia sudah on the track. "Kita juga punya aplikasi PeduliLindungi untuk melakukan pengawasan, tetapi perlu perluasan penggunaannya lebih banyak di area publik," ujarnya.
Selain itu, tegas Windhu, testing dan tracing harus masif dilakukan, karena amunisi dari PeduliLindungi adalah hasil testing dan tracing. Kenyataannya, testing rate Indonesia saat ini masih berada di angka 13%.
Mengelola situasi transisi seperti kondisi saat ini, menurut Anggota Dewan Redaksi Media Group, Abdul Kohar, perlu fokus yang tinggi sampai kita benar-benar bisa menggeser pandemi menjadi endemi. Apalagi, tegas Abdul Kohar, kita punya 'penyakit kambuhan' dalam setiap upaya menghadapi transisi, menjelang keberhasilan seringkali muncul inkonsistensi dalam tindakan kita.
Menurut Abdul Kohar, kesabaran dalam menjalani PPKM berlevel ini sangat diperlukan untuk mempertahankan konsistensi dalam pengendalian Covid-19.
Windhu mengatakan, saat ini Indonesia belum sepenuhnya terlindungi karena masih rendahnya prosentase orang yang divaksin.
Sejak jelang PPKM darurat pada minggu ke-3 Juni 2021, menurut dia, sebenarnya upaya penanggulangan Covid-19 di Indonesia sudah on the track. "Kita juga punya aplikasi PeduliLindungi untuk melakukan pengawasan, tetapi perlu perluasan penggunaannya lebih banyak di area publik," ujarnya.
Selain itu, tegas Windhu, testing dan tracing harus masif dilakukan, karena amunisi dari PeduliLindungi adalah hasil testing dan tracing. Kenyataannya, testing rate Indonesia saat ini masih berada di angka 13%.
Mengelola situasi transisi seperti kondisi saat ini, menurut Anggota Dewan Redaksi Media Group, Abdul Kohar, perlu fokus yang tinggi sampai kita benar-benar bisa menggeser pandemi menjadi endemi. Apalagi, tegas Abdul Kohar, kita punya 'penyakit kambuhan' dalam setiap upaya menghadapi transisi, menjelang keberhasilan seringkali muncul inkonsistensi dalam tindakan kita.
Menurut Abdul Kohar, kesabaran dalam menjalani PPKM berlevel ini sangat diperlukan untuk mempertahankan konsistensi dalam pengendalian Covid-19.
(abd)
tulis komentar anda