Sandiaga Uno Bertemu Tokoh Masyarakat Adat Papua
Jum'at, 24 September 2021 - 13:50 WIB
JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno bertemu dengan tokoh masyarakat adat Papua yang merupakan perwakilan dari panitia pelaksana Konferensi Besar Masyarakat Adat (KBMA) Papua IV di Gedung Sapta Pesona, Kamis (23/9/2021).
Pada pertemuan terbatas tersebut Sandiaga Uno mendengarkan aspirasi dan masukan dari tokoh masyarakat adat Papua. Dia juga mengapresiasi kedatangan delegasi dewan adat Papua ke Kemenparekraf dengan tujuan memberikan undangan untuk hadir dalam acara KBMA IV yang akan diselenggarakan 25-30 Oktober 2021.
Sandi mengatakan, KBMA Papua IV di Kaimana, Wilayah Adat Bomberay adalah konferensi besar yang membahas kebijakan-kebijakan pembangunan pemerintah pusat dan daerah. Selain itu, dalam konferensi tersebut juga akan ada pertunjukan seni dan budaya dari suku-suku tujuh wilayah adat di Tanah Papua.
Baca juga: Ngefans, Mahasiswi Puji Sandiaga Uno sebagai Pemimpin Idola Anak Muda
"Kita tahu, Papua sedang mendapatkan perhatian karena Oktobor ini akan menyelenggarakan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX dan Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVI di Papua," katanya.
Permintaan untuk hadir dalam acara KBMA Papua IV di Kaimana, Wilayah Adat Bomberay ini juga bertujuan mengharmonisasi cara pandang pemerintah pusat dan dewan adat Papua dalam upaya percepatan pembangunan Papua dan Papua Barat, terutama di bidang peningkatan pergerakan ekonomi masyarakat melalui sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
"Saya sepakat sekali bahwa harmonisasi antara kami di sini dan masyarakat dewan adat Papua harus dibangun, disinergikan. Ini dalam upaya percepatan pembangunan, bukan hanya fisik, tapi juga jiwa raga Papua dan Papua Barat," katanya.
Sandi menilai penyelenggaraan KBMAP IV di Kaimana sangat tepat. Sebab, Kaimana memiliki potensi wisata dan sentra ekonomi yang bisa menarik perhatian wisatawan mancanegara.
Pada pertemuan terbatas tersebut Sandiaga Uno mendengarkan aspirasi dan masukan dari tokoh masyarakat adat Papua. Dia juga mengapresiasi kedatangan delegasi dewan adat Papua ke Kemenparekraf dengan tujuan memberikan undangan untuk hadir dalam acara KBMA IV yang akan diselenggarakan 25-30 Oktober 2021.
Sandi mengatakan, KBMA Papua IV di Kaimana, Wilayah Adat Bomberay adalah konferensi besar yang membahas kebijakan-kebijakan pembangunan pemerintah pusat dan daerah. Selain itu, dalam konferensi tersebut juga akan ada pertunjukan seni dan budaya dari suku-suku tujuh wilayah adat di Tanah Papua.
Baca juga: Ngefans, Mahasiswi Puji Sandiaga Uno sebagai Pemimpin Idola Anak Muda
"Kita tahu, Papua sedang mendapatkan perhatian karena Oktobor ini akan menyelenggarakan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX dan Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVI di Papua," katanya.
Permintaan untuk hadir dalam acara KBMA Papua IV di Kaimana, Wilayah Adat Bomberay ini juga bertujuan mengharmonisasi cara pandang pemerintah pusat dan dewan adat Papua dalam upaya percepatan pembangunan Papua dan Papua Barat, terutama di bidang peningkatan pergerakan ekonomi masyarakat melalui sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
"Saya sepakat sekali bahwa harmonisasi antara kami di sini dan masyarakat dewan adat Papua harus dibangun, disinergikan. Ini dalam upaya percepatan pembangunan, bukan hanya fisik, tapi juga jiwa raga Papua dan Papua Barat," katanya.
Sandi menilai penyelenggaraan KBMAP IV di Kaimana sangat tepat. Sebab, Kaimana memiliki potensi wisata dan sentra ekonomi yang bisa menarik perhatian wisatawan mancanegara.
Lihat Juga :
tulis komentar anda