Kunjungi MNC Group, Dubes Arab Saudi: Jamaah Haji dan Umrah Diperbolehkan Vaksin Sinovac
Kamis, 16 September 2021 - 16:37 WIB
JAKARTA - Duta Besar Arab Saudi , Essam bin Abed Al-Thaqafi mengunjungi MNC Group untuk memberikan klarifikasi atas sejumlah informasi yang perlu diluruskan terkait penyelenggaraan haji dan umrah bagi jamaah Indonesia. Essam menyebut otoritas Pemerintah Arab Saudi menyatakan bahwa semua jenis vaksin diperkenankan untuk keberangkatan haji dan umrah.
Essam menegaskan keberangkatan jamaah haji Indonesia tidak memerlukan jenis vaksin merek tertentu. “Untuk saat ini vaksin Sinovac masih diterima oleh otoritas Saudi Arabia, vaksin buatan Cina masih diperbolehkan,” ujar Essam di MNC Tower, Jakarta, Kamis (16/9/2021).
Selain itu, ia mengatakan kuota yang diberikan untuk jamaah Indonesia sebanyak 230 ribu orang. “Berbicara mengenai kuota yang menurun saya pikir itu cukup berat, kami baru saja menyelesaikan high season dan sedang mempersiapkan untuk high season selanjutnya,” jelas Essam.
Adapun dia menjelaskan tentang kapan dibuka untuk jamaah haji dan umrah Indonesia. Menurutnya, informasi itu akan diberikan secepatnya.
“Akan kita informasikan secepatnya insya Allah. Iya sedang kami upayakan, Komite sedang mengkaji tentang ini, menurut saya insya Allah secepatnya akan diperuntukkan untuk orang Indonesia,” ucapnya.
Essam menegaskan keberangkatan jamaah haji Indonesia tidak memerlukan jenis vaksin merek tertentu. “Untuk saat ini vaksin Sinovac masih diterima oleh otoritas Saudi Arabia, vaksin buatan Cina masih diperbolehkan,” ujar Essam di MNC Tower, Jakarta, Kamis (16/9/2021).
Baca Juga
Selain itu, ia mengatakan kuota yang diberikan untuk jamaah Indonesia sebanyak 230 ribu orang. “Berbicara mengenai kuota yang menurun saya pikir itu cukup berat, kami baru saja menyelesaikan high season dan sedang mempersiapkan untuk high season selanjutnya,” jelas Essam.
Adapun dia menjelaskan tentang kapan dibuka untuk jamaah haji dan umrah Indonesia. Menurutnya, informasi itu akan diberikan secepatnya.
“Akan kita informasikan secepatnya insya Allah. Iya sedang kami upayakan, Komite sedang mengkaji tentang ini, menurut saya insya Allah secepatnya akan diperuntukkan untuk orang Indonesia,” ucapnya.
(kri)
tulis komentar anda