Sudirman Said Sesalkan Kerumunan Massa di Kafe Holywings

Kamis, 09 September 2021 - 22:44 WIB
Koordinator Nasional Forum Solidaritas Kemanusiaan (FSK) Sudirman Said menyayangkan terjadinya kerumunan massa di kafe Holywings. FOTO/IST
JAKARTA - Dalam beberapa hari terakhir, beredar luas foto dan video penggerebekan serta penutupan kafe Holywings oleh Satpol PP DKI Jakarta lantaran terjadi kerumunan massa. Penggerebekan itu adalah bagian dari razia Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3 di Ibu Kota.

Koordinator Nasional Forum Solidaritas Kemanusiaan (FSK) Sudirman Said menyayangkan terjadinya kerumunan massa di kafe Holywings. Kumpul-kumpul tersebut dinilai sebagai euforia yang berlebihan di tengah penurunan Covid-19 di Jakarta.

"Sangat disayangkan teman-teman muda dan pasti mereka orang berpendidikan, kok tidak memberi contoh yang baik kepada masyarakat awam," kata Sudirman Said dalam keterangan tertulisnya, Kamis (9/9/2021).

Baca juga: Naik ke Penyidikan, Polisi Periksa 4 Orang Manajemen Holywings





Ia mengingatkan, meski kasus positif Covid-19 harian menurun, tetapi pandemi belum sepenuhnya berakhir. Anak-anak muda yang paham betul bagaimana beratnya mengatasi Covid-19 dan menderitanya orang yang terinfeksi virus corona, seharusnya bisa memberi contoh di masa pelonggaran PPKM secara lebih bertanggung jawab.

Atas pelanggaran ini, Sudirman mendorong otoritas memberikan sanksi tegas karena jelas melanggar peraturan pemerintah. Sanksi harus diberikan, baik kepada para pengunjung yang berkerumun sampai dini hari maupun pemilik restoran.

Sudirman mengatakan, hidup dalam situasi pandemi selama hampir 2 tahun, memaksa masyarakat beradaptasi dengan kebiasaan baru.

Baca juga: Deddy Corbuzier Kesal Gym Ditutup tapi Holywings Buka: Tolong Jelaskan



"Banyak masyarakat berkorban, bahkan sekolah dan bekerja pun harus ditunda, padahal itu merupakan kebutuhan. Ini kok untuk sekedar bersenang-senang, masak gak bisa menundanya. Sebagian besar masyarakat pasti menyayangkan kejadian itu," katanya.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(abd)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More