Dari PKP, PKPI, Kembali ke PKP, Bagaimana Kans Partai Ini di Pemilu 2024?

Jum'at, 03 September 2021 - 11:37 WIB
Kedua, adalah kader. Kunto mengatakan, seberapa militan kader PKP untuk kemudian bisa mengedukasi, memobilisasi dan mengajak massa untuk datang ke tempat pemungutan suara saat Pemilu 2024 nanti untuk memilih partai itu.

"Nah contohnya PKS. PKS punya kader yang kuat. Kemudian, jejaring pesantrennya PKB atau PPP, atau kemudian PDIP, mereka punya jejaring kader yang luar biasa untuk kemudian masuk ke masyarakat dan mengajak masyarakat untuk memilih," katanya.

Ketiga, kekuatan birokrasi dan politik uang yang dinilainya tidak bisa dipungkiri. "Yaitu pengaruh-pengaruh yang besar, yang mungkin tidak masuk perhitungan-perhitungan politik secara akademis di luar tokoh dan kader tadi. Ya di situ ada money politics, kemudian pemanfaatan birokrasi," tuturnya.

Selain itu, dia memberikan contoh Partai Golkar memiliki daya tarik atau magnet. "Mungkin salah satunya ya Golkar punya akar cukup lama pemilihnya, pemilih tradisional, nah itu kan yang enggak dimiliki PKP, apakah PKP banyak mengisi birokrasi untuk kemudian berstrategi melalui birokrasi untuk mendapatkan vote juga enggak," imbuhnya.

Sedangkan politik uang, kata dia, mungkin semua partai politik menggunakannya. "Ini soal kuat-kuatan modal akhirnya. Menurut saya tiga itu bisa menjelaskan kans PKP," katanya.

Kunto menilai mungkin PKP punya potensi untuk mengisi kursi-kursi DPRD. Namun, kata dia, untuk bisa memenuhi syarat ambang batas parlemen atau parliamentary threshold adalah tantangan bagi PKP.

"Karena kompetitornya ada PPP yang sudah ada, mereka harus bisa down grade salah satu partai yang ada kan atau paling tidak mencuri suara dari partai-partai established sebelumnya," tuturnya.

Dia pun mempertanyakan apakah mungkin PKP mampu mencuri suara dari Partai Gerindra misalnya, karena sama-sama memiliki tokoh militer di baliknya. "Mungkinkah PKP mencuri suara dari Golkar karena sama-sama nasionalis, sama-sama punya background yang lebih tengah, nah itu yang harus diterjemahkan dalam strategi-strategi politik PKP sekarang," pungkasnya.
(zik)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More