Diajak Rapat Koalisi Pemerintah, Ketum PAN Zulkifli Hasan Ngaku Canggung
Selasa, 31 Agustus 2021 - 11:49 WIB
JAKARTA - Dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) II PAN, Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan mengungkap isi pertemuan dengan partai politik koalisi pemerintah Jokowi-Ma'ruf Amin di Istana Negara, pekan lalu.
Dalam pidatonya, pria yang akrab disapa Zulhas itu menyampaikan bahwa kesempatan tersebut merupakan suatu kehormatan bagi partainya bisa diundang dalam pertemuan tersebut.
"PAN diajak rapat koalisi pemerintah, ya kan. PAN diajak rapat partai koalisi pemerintah, tentu itu suatu kehormatan. Suatu kehormatan bagi kami diajak, diminta sampaikan pikiran-pikiran," kata Zulhas dalam pidatonya di Rumah PAN, Jakarta Selatan, Selasa (31/8/2021).
Kendati demikian, Wakil Ketua MPR itu mengaku masih merasa canggung menyampaikan isi pikirannya dalam pertemuan dengan parpol koalisi pemerintahan. "Karena baru pertama kali kemarin diundang, ya saya bicaranya nggak banyak, walaupun di kepala saya banyak sekali yang ingin saya sampaikan. Tapi ya karena baru pertama, ramai-ramai," ujarnya.
Zulhas pun menceritakan, sebelum pertemuan digelar, dia mengaku dihubungi oleh Sekretaris Kabinet Pramono Anung dan tak menyangka akan diundang dalam pertemuan besar di Istana. Ia mengaku baru tahu bahwa undangan tersebut untuk bertemu dengan parpol koalisi seusai mendapat konfirmasi dari Eddy Soeparno.
"Saya baru tahu malam sebelum pertemuan, besoknya itu, saya sudah mau tidur, Eddy Soeparno sekjen PAN telpon, 'Tum, kita diundang ini ketua-ketua partai koalisi dan sekum hadir', Oh ya oke," ujarnya.
Dalam pidatonya, pria yang akrab disapa Zulhas itu menyampaikan bahwa kesempatan tersebut merupakan suatu kehormatan bagi partainya bisa diundang dalam pertemuan tersebut.
"PAN diajak rapat koalisi pemerintah, ya kan. PAN diajak rapat partai koalisi pemerintah, tentu itu suatu kehormatan. Suatu kehormatan bagi kami diajak, diminta sampaikan pikiran-pikiran," kata Zulhas dalam pidatonya di Rumah PAN, Jakarta Selatan, Selasa (31/8/2021).
Kendati demikian, Wakil Ketua MPR itu mengaku masih merasa canggung menyampaikan isi pikirannya dalam pertemuan dengan parpol koalisi pemerintahan. "Karena baru pertama kali kemarin diundang, ya saya bicaranya nggak banyak, walaupun di kepala saya banyak sekali yang ingin saya sampaikan. Tapi ya karena baru pertama, ramai-ramai," ujarnya.
Zulhas pun menceritakan, sebelum pertemuan digelar, dia mengaku dihubungi oleh Sekretaris Kabinet Pramono Anung dan tak menyangka akan diundang dalam pertemuan besar di Istana. Ia mengaku baru tahu bahwa undangan tersebut untuk bertemu dengan parpol koalisi seusai mendapat konfirmasi dari Eddy Soeparno.
"Saya baru tahu malam sebelum pertemuan, besoknya itu, saya sudah mau tidur, Eddy Soeparno sekjen PAN telpon, 'Tum, kita diundang ini ketua-ketua partai koalisi dan sekum hadir', Oh ya oke," ujarnya.
(zik)
tulis komentar anda