Megawati Sindir Pejabat Beli Mobil Dinas Baru: Mau Mejeng atau Membaktikan Diri?
Kamis, 26 Agustus 2021 - 16:19 WIB
JAKARTA - Ketua Umum DPP PDIP, Megawati Soekarnoputi menyinggung soal adanya pejabat negara yang belum lama ini menjadi sorotan publik lantaran membeli mobil dinas baru di tengah pandemi COVID-19.
Hal itu diungkapkannya dalam acara penganugerahan Trisakti Tourism Award Desa Wisata yang disiarkan secara langsung di akun YouTube resmi PDIP, Kamis (26/8/2021).
"Belum lagi ada urusan pesan mobil lah, kenapa ya? Apa saking belum pernah merasakan. Saya enggak ngerti nama mobil, tapi saya sendiri mikir, lah iya hanya mobil aja lah yo mbok wis, mobil yang ada aja dipake dulu gitu loh," kata Mega dalam sambutannya.
Mega pun mengisahkan semasa masih menjabat sebagai Presiden, dirinya tidak pernah terpikirkan untuk mengganti mobil dinas baru. Bahkan, komitmen itu dia tunjukkan dengan larangan terhadap para menterinya.
"Waktu saya presiden enggak pernah saya beli mobil, menteri-menteri saya pake mobil yang itu-itu aja dari jamannya sopo ya itu, saya ndak boleh kan, enggak," katanya.
"Jadi maunya kita itu opo toh sebagai pemimpin gitu loh, mau mejeng kah atau mau bener membaktikan diri dari sisi Pemerintahan Republik Indonesia ini," tutur dia melanjutkan.
Hal itu diungkapkannya dalam acara penganugerahan Trisakti Tourism Award Desa Wisata yang disiarkan secara langsung di akun YouTube resmi PDIP, Kamis (26/8/2021).
"Belum lagi ada urusan pesan mobil lah, kenapa ya? Apa saking belum pernah merasakan. Saya enggak ngerti nama mobil, tapi saya sendiri mikir, lah iya hanya mobil aja lah yo mbok wis, mobil yang ada aja dipake dulu gitu loh," kata Mega dalam sambutannya.
Mega pun mengisahkan semasa masih menjabat sebagai Presiden, dirinya tidak pernah terpikirkan untuk mengganti mobil dinas baru. Bahkan, komitmen itu dia tunjukkan dengan larangan terhadap para menterinya.
"Waktu saya presiden enggak pernah saya beli mobil, menteri-menteri saya pake mobil yang itu-itu aja dari jamannya sopo ya itu, saya ndak boleh kan, enggak," katanya.
"Jadi maunya kita itu opo toh sebagai pemimpin gitu loh, mau mejeng kah atau mau bener membaktikan diri dari sisi Pemerintahan Republik Indonesia ini," tutur dia melanjutkan.
(kri)
Lihat Juga :
tulis komentar anda