Puan: Jadikan Kebinekaan Sumber Kekuatan Bukan Perpecahan

Kamis, 19 Agustus 2021 - 16:44 WIB
Ketua DPR RI Puan Maharani mengajak masyarakat agar tidak bosan membicarakan kebinekaan sebagai sumber kekuatan untuk menciptakan persatuan bukan menjadi sumber perpecahan. FOTO/DOK.SINDOnews
JAKARTA - Ketua DPR RI Puan Maharani mengajak masyarakat agar tidak bosan membicarakan kebinekaan sebagai sumber kekuatan untuk menciptakan persatuan bukan menjadi sumber perpecahan.

"Kita tidak boleh berpikir bahwa persatuan Indonesia akan terus terjadi tanpa kita semua usahakan, tanpa kita pernah saling mengingatkan. Karena itu, saya mengajak kita semua, agar jangan pernah bosan berbicara tentang kebinekaan dan persatuan," kata Puan Maharani saat menghadiri upacara virtual Universitas Sam Ratunlangi (Unsrat), Manado, Sulawesi Utara, Kamis (19/8/2021).

Salah satu contoh kebinekaan ialah kampus negeri yang menjadi tempat belajar putra-putri Indonesia dari banyak daerah. Puan menjelaskan pendiri bangsa sejak awal sudah menekankan bahwa Indonesia kuat, merdeka, sejahtera, jika semua elemen bangsanya yang berbeda-beda tetap bersatu (Bhinneka Tunggal Ika).

Baca juga: Cegah Kelompok Intoleran, Jabar Kampanyekan Gerakan Kebinekaan





"Kalian berasal dari banyak daerah. Berbeda-beda program studi yang diambil, tetapi kalian semua bagian dari keluarga besar almamater Universitas Sam Ratulangi. Itu juga bagian dari Bhinneka Tunggal Ika. Dan kebinekaan itu yang menjadi kekuatan kita," katanya.

Lebih lanjut politikus PDIP Perjuangan itu mengajak seluruh elemen bangsa, termasuk mahasiswa, untuk terus bersatu dan memandang kebinekaan sebagai sumber energi besar bangsa. "Agar kita dapat dengan yakin melangkah maju, mewujudkan cita-cita kemerdekaan bangsa," kata Puan.

Tidak lupa ia mengucapkan selamat kepada para wisudawan dan wisudawati Unsrat. "Selamat menempuh babak baru dalam hidup kalian. Teruslah cintai Indonesia dan membuat Indonesia bangga," ujarnya.

Baca juga: Jokowi Kenakan Pakaian Adat, Politikus PDIP: Bukti Peduli Kebinekaan
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(abd)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More