Kepala BIN Budi Gunawan Dampingi Jokowi Tinjau Ribuan Vaksinasi Pelajar di Madiun
Kamis, 19 Agustus 2021 - 12:57 WIB
"Sedangkan Door to Door sebanyak 3.000 orang (selama dua hari) di Kampung Pesilat, Kelurahan Krajan Kec. Kejayan, Kabupaten Madiun dan pembagian bansos. Penelitian tentang efektifitas vaksin Door to Door membuktikan bahwa terjadi peningkatan partisipasi masyarakat, menjangkau keluarga yang belum memiliki akses, takut keluar rumah untuk menghindari kerumunan dan penularan Covid-19," katanya.
Dia menjelaskan, di Kota Madiun sebanyak 3.000 orang, terdiri dari vaksin pelajar di SMPN 4 Kejuron dan di SMAN 3 Kota Madiun. Sedangkan Door to Door dilaksanakan di tiga titik kecamatan Kertoharjo Kota Madiun.
Selain itu, katanya, sesuai perintah Presiden Jokowi untuk melakukan percepatan vaksinasi, pada hari ini BIN juga serentak kembali melaksanakan vaksinasi massal bagi pelajar SMP-SMA serta vaksinasi Door to Door dan pembagian bansos di sembilan Provinsi Epicentrum lainnya, yaitu Jabar, Banten, Jateng, DIY, Sumut, Kaltim, Sulsel, Riau, dan Sumbar dengan total 50 ribu vaksin dan 50 ribu bansos.
Dia menjelaskan, vaksinasi serentak hari ini dilayani oleh dokter, vaksinator, dan mobile lab yang merupakan kelengkapan Medical Intelligence Bin. Mereka yang akan di vaksin telah melewati screening kesehatan berupa ukur suhu tubuh, cuci tangan, swab antigen, cek tensi, wawancara riwayat kesehatan jika bagusd dilanjutkan registrasi dan vaksinasi.
Setelah divaksin peserta diobservasi 30 menit, jika tidak ada gejala dapat kembali ke rumah. Pada saat screening kesehatan jika ditemukan Swab Antigen Reaktif, pihak BIN menyiapkan mobile lab untuk dilakukan uji lanjutan Swab PCR dan protokol isolasi mandiri.
"BIN sangat menaruh perhatian pada program vaksinasi Covid-19 bagi kalangan pelajar SMP SMA -Ponpes yang merupakan generasi penerus dan tulang punggung kemajuan bangsa dan negara RI pasca pandemi Covid-19," katanya.
Dia menjelaskan, hasil Monitoring Medical Intelligen Bin, Per 17 Agustus 2021 kasus pelajar sebanyak 389.000 kasus (10% dari total kasus terkonfirmasi) meningkat 139.000 kasus (55,6%), dibanding sebulan lalu (Per 18 Juli 2021), yaitu 250.000 Kasus. Artinya, terdapat penambahan 4.600 anak positif Covid-19 per hari dalam rentang waktu satu bulan terakhir.
Dia menjelaskan, saat ini anak menjadi salah satu spreader (penular) di klaster keluarga yang berkontribusi 85% dari total kasus positif baru di Indonesia. Medical Intelijen Bin mencatat, akumulasi kasus positif Covid-19 di Kabupaten Madiun saat ini mencapai 7.835 kasus setara dengan 2,16% kasus di Jatim dengan kasus anak (
"Oleh karenanya, program vaksinasi ini diharapkan mampu memutus mata rantai penularan, memperkecil risiko klister keluarga, dan mengurangi risiko fatal (kematian) jika terinfeksi Covid-19. Kunjungan Presiden menyemangati kami untuk terus berjuang agar herd immunty dapat segera tercapai, ekonomi dapat di buka khususnya untuk menyelamatkan UMKM dan kami dapat konsentrasi untuk mengawal pembangunan nasional," katanya.
tulis komentar anda