Kepala BIN Budi Gunawan Dampingi Jokowi Tinjau Ribuan Vaksinasi Pelajar di Madiun
Kamis, 19 Agustus 2021 - 12:57 WIB
JAKARTA - Presiden Jokowi didampingi Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Jenderal Polisi (Purn) Budi Gunawan meninjau vaksinasi massal pelajar dan Door to Door di SMPN 3 Mejayan Kabupaten Madiun, Jawa Timur. Saat ini BIN melaksanakan 50.000 vaksinasi dan menyalurkan 50.000 pembagian bansos secara serentak di 9 provinsi.
"SMAN 1 Medan, Sumatera Utara, Ponpes Madrasah Arifah di Gowa Sulawesi Selatan, SMAN 1 Batang Anai, Sumatera Barat, Madrasah Aliyah Negeri Bontang, Kalimantan Timur, SMPN 11 Depok, Jawa Barat, SMPN 5 Kota Semarang, Jawa Tengah, Ponpes Pandanarang Sleman, Yogyakarta, SMAN 5 Pekanbaru, Riau, Ponpes Almubaroq, Serang Banten, Semua pelajar jika sudah divaksin maka pembelajar tatap muka bisa dilakukan," kata Presiden Jokowi di Madiun saat zoom dengan beberapa wilayah, Kamis (19/8/2021).
Jokowi menegaskan, stok vaksin harus dihabiskan setiap hari karena stok banyak dan akan terus dikirim ke semua wilayah. "Banyak stok yang datang, habiskan lalu pusat kirim. Semua wajib vaksin baik pelajar maupun masyarakat. Saat ini semua wajib pakai masker. Indonesia pasti bisa," katanya.
Baca juga: Jokowi Apresiasi Vaksinasi Door to Door yang Dilakukan BIN
Sementara itu, menurut Kepala BIN Budi Gunawan tentu ini menjadi penyemangat bagi semua untuk terus berjuang mewujudkan target vaksin pemerintah dua juta dosis per hari dan herd immunity nasional pada akhir 2021.
"Belajar dari pengalaman penerapan PPKM Jawa-Bali diikuti dengan vaksin massif berdampak pada turunnya angka kasus positif dan turunnya angka kematian. Tentunya ini memberikan signal dan harapan bagi kita bahwa vaksinasi menjadi salah satu kunci utama dalam penanggulangan Covid-19," ujar Budi Gunawan di Madiun.
Dia menjelaskan, hari ini, untuk pelaksanaan vaksinasi di wilayah Jawa Timur, dilakukan di lokasi, yaitu Kabupaten Madiun, vaksinasi pelajar dipusatkan di SMP Negeri 3 Mejayan Sebanyak 2.500. Vaksin untuk pelajar SMP dan MTS sebanyak 1.050 orang (SMPN 1, 2 3, SMP Muhammadiyah dan MTSN Mejayan), sementara SMA, SMK, MAN sebanyak 1.300 orang (SMKN Wonoasri, SMKN Mejayan, SMK Model, SMK, PGRI Wonoasri, MAN Mejayan) dan tiga pesantren 150 Orang MTS (Ponpes Pilangkenceng, Pondok Klencong, Ponpes Basyariah).
Baca juga: Percepat Vaksinasi Merdeka Polsek Pancoran Lakukan Door to Door
"SMAN 1 Medan, Sumatera Utara, Ponpes Madrasah Arifah di Gowa Sulawesi Selatan, SMAN 1 Batang Anai, Sumatera Barat, Madrasah Aliyah Negeri Bontang, Kalimantan Timur, SMPN 11 Depok, Jawa Barat, SMPN 5 Kota Semarang, Jawa Tengah, Ponpes Pandanarang Sleman, Yogyakarta, SMAN 5 Pekanbaru, Riau, Ponpes Almubaroq, Serang Banten, Semua pelajar jika sudah divaksin maka pembelajar tatap muka bisa dilakukan," kata Presiden Jokowi di Madiun saat zoom dengan beberapa wilayah, Kamis (19/8/2021).
Jokowi menegaskan, stok vaksin harus dihabiskan setiap hari karena stok banyak dan akan terus dikirim ke semua wilayah. "Banyak stok yang datang, habiskan lalu pusat kirim. Semua wajib vaksin baik pelajar maupun masyarakat. Saat ini semua wajib pakai masker. Indonesia pasti bisa," katanya.
Baca juga: Jokowi Apresiasi Vaksinasi Door to Door yang Dilakukan BIN
Sementara itu, menurut Kepala BIN Budi Gunawan tentu ini menjadi penyemangat bagi semua untuk terus berjuang mewujudkan target vaksin pemerintah dua juta dosis per hari dan herd immunity nasional pada akhir 2021.
"Belajar dari pengalaman penerapan PPKM Jawa-Bali diikuti dengan vaksin massif berdampak pada turunnya angka kasus positif dan turunnya angka kematian. Tentunya ini memberikan signal dan harapan bagi kita bahwa vaksinasi menjadi salah satu kunci utama dalam penanggulangan Covid-19," ujar Budi Gunawan di Madiun.
Dia menjelaskan, hari ini, untuk pelaksanaan vaksinasi di wilayah Jawa Timur, dilakukan di lokasi, yaitu Kabupaten Madiun, vaksinasi pelajar dipusatkan di SMP Negeri 3 Mejayan Sebanyak 2.500. Vaksin untuk pelajar SMP dan MTS sebanyak 1.050 orang (SMPN 1, 2 3, SMP Muhammadiyah dan MTSN Mejayan), sementara SMA, SMK, MAN sebanyak 1.300 orang (SMKN Wonoasri, SMKN Mejayan, SMK Model, SMK, PGRI Wonoasri, MAN Mejayan) dan tiga pesantren 150 Orang MTS (Ponpes Pilangkenceng, Pondok Klencong, Ponpes Basyariah).
Baca juga: Percepat Vaksinasi Merdeka Polsek Pancoran Lakukan Door to Door
tulis komentar anda