Persoalan Tanah di Pantura Tangerang Clear, Aktivis: Tidak Ada Mafia Tanah

Selasa, 10 Agustus 2021 - 14:04 WIB
"Teman-teman wartawan yang kita hargai, saya berpesan untuk lebih memuat berita yang positif di Pantura. Tak lain untuk memberi efek kemajuan pertumbuhan ekonomi dan menjamin iklim investasi sesuai arahan Presiden Joko Widodo," pesannya.

Sementara itu, Direktur Eksekutif Community Centre Tangerang Utara, Baihaqi menilai hiruk pikuk narasi mafia tanah menjadi "hantu" di Pantura Kabupaten Tangerang dimana mencoba mengkaitkan kehadiran pengembang.

Dirinya pun lantas menyesalkan pihak tertentu, kata Baihaqi malah seperti mencoba merusak kemajuan wilayahnya dengan framing tersebut. Baihaqi menuturkan jika masyarakat pantura memiliki harapan tinggi dengan kehadiran para pengembang. Hal tersebut lantaran demi akses ketersedian prasarana fasilitas sosial, pendidikan dan lapangan pekerjaan yang lebih baik.

"Masyarakat Pantura sangat menantikan kehadiran pengembang untuk membuka lapangan pekerjaan dan gaji yang layak. Selain aktivitas komersil, saya lihat pengembang menyediakan sarana ibadah, pendidikan yang berkaloborasi dengan penataan ruang yang nyaman," ujar Baihaqi beberapa waktu lalu.

Baihaqi mengimbau seluruh pihak jangan sampai membuat tersendat investor yang sudah berinvestasi dimana telah membantu pemerintah daerah meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

"Dengan kultur budaya di sini, dibutuhkan kehadiran pengembang yang berani menjawab tantangan bahwa kehadirannya berdampak positif buat masyarakat dan pemerintah daerah, baik pengembang yang sudah berdiri dan masih berproses," tandasnya.
(kri)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More