Kemenkes Pastikan Stok Vaksin Covid-19 Masih Aman

Kamis, 05 Agustus 2021 - 15:12 WIB
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memastikan stok vaksin Covid-19 masih aman. Foto/SINDOnews
JAKARTA - Stok vaksin Covid-19 yang dimiliki pemerintah masih aman. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) akan mendistribusikan jutaan vaksin Covid-19 ke daerah guna mencegah menipisnya stok.

"Sebenarnya tidak ada masalah ini ya, karena kita punya stok cukup vaksin. Tapi harus dipahami bahwa vaksin itu tidak bisa sekaligus vaksinasi semua sasarannya, karena datangnya juga bertahap. Jadi, kita memiliki stok vaksin," kata Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kemenkes Siti Nadia Tarmizi, Kamis (5/8/2021).

Kendati demikian, tidak berarti seluruh penduduk bisa dilakukan vaksinasi secara bersamaan. "Jadi harus bertahap sesuai kedatangan vaksin (Dari negara produsen, red)," katanya.

Dia mengungkapkan ada beberapa daerah yang tidak memperbarui stok vaksin. Sehingga, Kemenkes melihat stok vaksin di daerah tersebut masih aman. "Nah kemarin ternyata setelah dicek-cek, karena sistemnya tidak update, kita membacanya sepertinya ada yang mis begitu. Jadi itu yang sudah kita lihat lagi dan kita perbaiki. Jadi kita sudah mendistribusi minggu ketiga itu 3 juta untuk vaksin dosis kedua dan yang minggu keempat ini ada sekitar 6 juta. Nanti kita akan kirim lagi juga sekitar 6 juta," ujarnya.



Di samping itu, antusiasme masyarakat kini tinggi untuk mengikuti vaksinasi. "Dan kita tahu kan kalau sekarang ini kan vaksinasi ini tidak ada batasan khusus ya, artinya siapapun, usia di atas 12 tahun itu bisa divaksin, jadi tentunya kalau dengan posisi ini harus cermat mengatur kuota vaksinnya," jelasnya.

Dia menjelaskan fokus distribusi vaksin Covid-19 sebelumnya ke Jawa dan Bali karena wilayah tersebut merupakan penyumbang kasus terbesar. Pemerintah juga berupaya menjangkau masyarakat agar mau divaksin. "Nah yang pasti nanti keterlibatan swasta akan kita perluas, karena kan potensi swasta ini kan akan sangat banyak ya, bagaimana semakin banyak sentra-sentra vaksinasi yang kita buka," ungkapnya.

Selanjutnya, jumlah tenaga vaksinator akan ditambah. Sebab, jumlah vaksin Covid-19 yang akan diterima Indonesia pada Oktober nanti lebih banyak dari sebelumnya. "Nanti di bulan Oktober itu kemungkinan dua kali lipat dari yang saat ini kita terima ya jumlah vaksinnya. Selain ada penambahan jumlah vaksin yang kita miliki dari pengiriman luar negeri, ya tentunya kita harus segera juga menyuntikkan itu kepada masyarakat. Jadi memang harus segera diperluas," pungkasnya. Rico Afrido Simanjuntak
(cip)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More