PDIP Tegaskan Baliho Puan Maharani Tak Terkait Pilpres
Kamis, 05 Agustus 2021 - 10:15 WIB
Legislator PDIP Andreas Hugo Pareira mengatakan, tulisan di baliho Ketua DPR RI Puan Maharani di berbagai daerah tidak ada kaitannya dengan Pilpres 2024. Foto/SINDOnews
JAKARTA - Legislator Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Andreas Hugo Pareira mengatakan, tulisan di baliho Ketua DPR RI Puan Maharani di berbagai daerah tidak ada kaitannya dengan Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024.
Baca Juga: Puan MaharaniSINDOnews, Kamis (5/8/2021).
Baca juga: Fadli Zon Koreksi Pilihan Kata di Baliho Puan Maharani
Anggota DPR RI dari Daerah Pemilihan Nusa Tenggara Timur ini pun tidak mempersoalkan adanya pihak yang mengaitkan berbagai baliho itu untuk membuat Puan Maharani semakin dikenal masyarakat.
"Sah-sah saja kalau orang mengaitkan, yang namanya politisi mana yang tidak ingin dikenal dan lebih dikenal masyarakat," kata Andreas.
Diketahui, berbagai tulisan yang ada di baliho-baliho Puan Maharani tersebut. Seperti "Kepak Sayap Kebhinekaan" hingga "Jaga Iman Jaga Imun".
Sebelumnya, Politikus PDIP Hendrawan Supratikno mengatakan, pemasangan baliho-baliho Puan Maharani itu merupakan ekspresi kader PDIP. Hendrawan menambahkan, tidak ada narasi politik di berbagai baliho Puan Maharani itu.
Baca Juga: Puan MaharaniSINDOnews, Kamis (5/8/2021).
Baca juga: Fadli Zon Koreksi Pilihan Kata di Baliho Puan Maharani
Anggota DPR RI dari Daerah Pemilihan Nusa Tenggara Timur ini pun tidak mempersoalkan adanya pihak yang mengaitkan berbagai baliho itu untuk membuat Puan Maharani semakin dikenal masyarakat.
"Sah-sah saja kalau orang mengaitkan, yang namanya politisi mana yang tidak ingin dikenal dan lebih dikenal masyarakat," kata Andreas.
Diketahui, berbagai tulisan yang ada di baliho-baliho Puan Maharani tersebut. Seperti "Kepak Sayap Kebhinekaan" hingga "Jaga Iman Jaga Imun".
Sebelumnya, Politikus PDIP Hendrawan Supratikno mengatakan, pemasangan baliho-baliho Puan Maharani itu merupakan ekspresi kader PDIP. Hendrawan menambahkan, tidak ada narasi politik di berbagai baliho Puan Maharani itu.
(maf)
Lihat Juga :
tulis komentar anda