Baliho Puan Maharani Bertebaran di Tengah Pandemi, Politikus PDIP Sebut Ekspresi Kader
loading...
A
A
A
JAKARTA - Baliho Puan Maharani marak di berbagai daerah belakangan ini dinilai tidak ada kaitannya dengan Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024. Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hendrawan Supratikno mengatakan bahwa Pilpres 2024 merupakan wilayah prerogatif Megawati Soekarnoputri.
"Namun rasa bangga memiliki perempuan pertama yang menjadi Ketua DPR sejak 76 tahun Indonesia merdeka, merupakan wilayah apresiasi para kader," ujar Hendrawan, Selasa (3/8/2021).
Jadi, kata dia, pemasangan baliho Puan Maharani itu merupakan ekspresi kader PDIP. Hendrawan menambahkan, tidak ada narasi politik di berbagai baliho Puan Maharani itu. "Yang ditekankan adalah narasi persatuan, gotong royong kemanusiaan, optimisme, dan disiplin menghadapi Covid-19," pungkasnya.
Diketahui, belakangan ini marak baliho dan billboard Puan Maharani di berbagai daerah. Beragam tulisan yang ada di baliho-baliho tersebut. Seperti "Kepak Sayap Kebhinekaan" hingga "Jaga Iman Jaga Imun".
Lihat Juga: Dukungan Prabowo untuk Luthfi-Taj Yasin, PDIP: Sebagai Presiden Diharapkan Jadi Pengayom Seluruh Kandidat
"Namun rasa bangga memiliki perempuan pertama yang menjadi Ketua DPR sejak 76 tahun Indonesia merdeka, merupakan wilayah apresiasi para kader," ujar Hendrawan, Selasa (3/8/2021).
Jadi, kata dia, pemasangan baliho Puan Maharani itu merupakan ekspresi kader PDIP. Hendrawan menambahkan, tidak ada narasi politik di berbagai baliho Puan Maharani itu. "Yang ditekankan adalah narasi persatuan, gotong royong kemanusiaan, optimisme, dan disiplin menghadapi Covid-19," pungkasnya.
Diketahui, belakangan ini marak baliho dan billboard Puan Maharani di berbagai daerah. Beragam tulisan yang ada di baliho-baliho tersebut. Seperti "Kepak Sayap Kebhinekaan" hingga "Jaga Iman Jaga Imun".
Lihat Juga: Dukungan Prabowo untuk Luthfi-Taj Yasin, PDIP: Sebagai Presiden Diharapkan Jadi Pengayom Seluruh Kandidat
(zik)