Ada 500 Kasus Hewan Terinfeksi COVID-19, Satgas: Belum Ada Bukti Menularkan ke Manusia
Selasa, 03 Agustus 2021 - 20:05 WIB
JAKARTA - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 , Wiku Adisasmito mengatakan bahwa sejak awal pandemi Organisasi Kesehatan Hewan Dunia atau OIE telah menerima laporan adanya infeksi SARS Cov2 pada hewan termasuk satwa liar. Baru-baru ini juga dilaporkan dua ekor harimau di Taman Margasatwa Ragunan sempat terinfeksi COVID-199.
“Secara global saat ini tercatat 500 kasus pada 10 spesies di 30 negara,” ujarnya dalam konferensi persnya, Selasa (3/8/2021). Baca juga: Harimau Sumatera di Ragunan Terinfeksi Covid-19, Bagaimana Gejalanya?
Meski begitu Wiku mengatakan hingga kini belum ada bukti adanya penularan COVID-19 dari hewan kepada manusia. “Penting untuk diketahui bahwa sejauh ini tidak ada bukti yang menununjukkan bahwa hewan yang terinfeksi COVID-19 dapat menularkan virus ke manusia,” ungkapnya.
Dia pun mengimbau agar masyarakat yang memiliki hewan peliharaan tidak panik. Dia meminta agar hewan peliharaan selalu dirawat dan memenuhi kesejehteraannya.
“Hindari kontak dengan hewan peliharaan ketika sedang terinfeksi COVID-19. Kurangi kontak hewan dengan orang yang belum divaksin. Serta periksakan hewan ke dokter hewan apabila menunjukkan gejala,” pungkasnya.
“Secara global saat ini tercatat 500 kasus pada 10 spesies di 30 negara,” ujarnya dalam konferensi persnya, Selasa (3/8/2021). Baca juga: Harimau Sumatera di Ragunan Terinfeksi Covid-19, Bagaimana Gejalanya?
Meski begitu Wiku mengatakan hingga kini belum ada bukti adanya penularan COVID-19 dari hewan kepada manusia. “Penting untuk diketahui bahwa sejauh ini tidak ada bukti yang menununjukkan bahwa hewan yang terinfeksi COVID-19 dapat menularkan virus ke manusia,” ungkapnya.
Dia pun mengimbau agar masyarakat yang memiliki hewan peliharaan tidak panik. Dia meminta agar hewan peliharaan selalu dirawat dan memenuhi kesejehteraannya.
“Hindari kontak dengan hewan peliharaan ketika sedang terinfeksi COVID-19. Kurangi kontak hewan dengan orang yang belum divaksin. Serta periksakan hewan ke dokter hewan apabila menunjukkan gejala,” pungkasnya.
(kri)
tulis komentar anda