Fadli Zon Koreksi Pilihan Kata di Baliho Puan Maharani
Senin, 02 Agustus 2021 - 14:55 WIB
JAKARTA - Di tengah beragam respons dan pertanyaan publik terhadap maraknya baliho Ketua DPR RI Puan Maharani di sejumlah daerah, politikus Partai Gerindra Fadli Zon justru mengoreksi pilihan kata yang ada di baliho tersebut.
Fadli memjelaskan bahwa berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata yang benar adalah 'kebinekaan' bukan 'kebhinnekaan' sebagaimana yang tertulis di hampir semua baliho Puan.
Mantan Wakil Ketua DPR ini juga mengajak semua puhak untuk menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar. "Mari gunakan bahasa Indonesia yg baik dan benar apalagi dlm bentuk baliho besar yg terpampang ke seantero negeri. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) yg benar itu “kebinekaan” bukan “kebhinnekaan”. Tapi kelihatannya semua baliho sdh dipajang. Sekedar koreksi," cuit Fadli di akunnya @fadlizon, Senin (2/8/2021).
Fadli juga menjelaslan bahwa kebinekaan itu memiliki makna keberagamaan atau berbeda-beda, namun yang ditonjolkan seharusnya bukan keberagamaan atau perbedaannya, tapi persatuan dalam keragamannya.
"'Kebinekaan' artinya keberagaman, berbeda2. Harusnya bukan keberagaman (perbedaan) yg ditonjolkan, tp persatuan dlm keberagaman itu. Unity in diversity, "Bhinneka Tunggal Ika" dlm serat "Kakawin Sutasoma" karya Mpu Tantular. Jd jgn kita kepakkan sayap perbedaan, tapi persatuan," sambung Fadli.
Diketahui, baliho Puan yang dipasang di berbagai daerah itu bertuliskan "Kepak Sayap Kebhinnekaan" dengan latar belakang merah khas PDIP dan juga memuat foto Puan berbalut kebaya merah yang sangat besar.
Lihat Juga: Fadli Zon Ditunjuk Jadi Menteri Kebudayaan, Ini Jejak Pendidikan, Karier, dan Organisasinya
Fadli memjelaskan bahwa berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata yang benar adalah 'kebinekaan' bukan 'kebhinnekaan' sebagaimana yang tertulis di hampir semua baliho Puan.
Mantan Wakil Ketua DPR ini juga mengajak semua puhak untuk menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar. "Mari gunakan bahasa Indonesia yg baik dan benar apalagi dlm bentuk baliho besar yg terpampang ke seantero negeri. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) yg benar itu “kebinekaan” bukan “kebhinnekaan”. Tapi kelihatannya semua baliho sdh dipajang. Sekedar koreksi," cuit Fadli di akunnya @fadlizon, Senin (2/8/2021).
Baca Juga
Fadli juga menjelaslan bahwa kebinekaan itu memiliki makna keberagamaan atau berbeda-beda, namun yang ditonjolkan seharusnya bukan keberagamaan atau perbedaannya, tapi persatuan dalam keragamannya.
"'Kebinekaan' artinya keberagaman, berbeda2. Harusnya bukan keberagaman (perbedaan) yg ditonjolkan, tp persatuan dlm keberagaman itu. Unity in diversity, "Bhinneka Tunggal Ika" dlm serat "Kakawin Sutasoma" karya Mpu Tantular. Jd jgn kita kepakkan sayap perbedaan, tapi persatuan," sambung Fadli.
Diketahui, baliho Puan yang dipasang di berbagai daerah itu bertuliskan "Kepak Sayap Kebhinnekaan" dengan latar belakang merah khas PDIP dan juga memuat foto Puan berbalut kebaya merah yang sangat besar.
Lihat Juga: Fadli Zon Ditunjuk Jadi Menteri Kebudayaan, Ini Jejak Pendidikan, Karier, dan Organisasinya
(zik)
tulis komentar anda