Tidar Ajak Masyarakat Bangkit dan Optimis di Tengah Pandemi
Sabtu, 31 Juli 2021 - 15:21 WIB
"Konsepnya adalah gelombang inspirasi karena di tengah pandemi perlu sekali inspirasi, semangat dan saling menyemangati serta menebar optimisme. Tentu itu hal yang paling utama kita miliki, karena apalah artinya kita memiliki banyak rezeki, relasi dll kalau kita tidak memiliki optimisme," paparnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ifan Seventeen berpendapat bahwa dalam situasi seperti ini masyarakat sebaiknya tidak ikut larut dan terpuruk dalam keadaan, melainkan menumbuhkan optimisme, agar bisa melewati masa-masa sulit.
"Aku selalu menganggap ini adalah seleksi alam. Dimana yang kuat akan bertahan yang lemah akan terus jatuh. Nah berita kerennya adalah ketika kuat disaat krisis kita akan menjadi orang yang lebih kuat setelah krisis," tutupnya.
Dia menilai mengeluh dalam situasi seperti ini bukan solusi. Sebab dengan mengeluh tidak akan menyelesaikan masalah. Untuk itu, jalan yang paling tepat adalah bangkit dan mencari peluang dari keadaan sekarang ini.
"Kita mau pilih yang mana. Dibagian optimistis atau dimana. Kalau orang bisa kenapa kita engga? Kalau mengeluh siapapun bisa mengeluh. Enggak pandemi juga banyak yang mengeluh. Balik lagi mind set optimis," pungkasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ifan Seventeen berpendapat bahwa dalam situasi seperti ini masyarakat sebaiknya tidak ikut larut dan terpuruk dalam keadaan, melainkan menumbuhkan optimisme, agar bisa melewati masa-masa sulit.
"Aku selalu menganggap ini adalah seleksi alam. Dimana yang kuat akan bertahan yang lemah akan terus jatuh. Nah berita kerennya adalah ketika kuat disaat krisis kita akan menjadi orang yang lebih kuat setelah krisis," tutupnya.
Dia menilai mengeluh dalam situasi seperti ini bukan solusi. Sebab dengan mengeluh tidak akan menyelesaikan masalah. Untuk itu, jalan yang paling tepat adalah bangkit dan mencari peluang dari keadaan sekarang ini.
"Kita mau pilih yang mana. Dibagian optimistis atau dimana. Kalau orang bisa kenapa kita engga? Kalau mengeluh siapapun bisa mengeluh. Enggak pandemi juga banyak yang mengeluh. Balik lagi mind set optimis," pungkasnya.
(kri)
tulis komentar anda