Tidar Ajak Masyarakat Bangkit dan Optimis di Tengah Pandemi

Sabtu, 31 Juli 2021 - 15:21 WIB
loading...
Tidar Ajak Masyarakat...
Ketua bidang Pengembangan Peranan Perempuan Tunas Indonesia Raya (Tidar), Rahayu Saraswati mengajak anak-anak muda di Indonesia tidak pesimis di tengah pandemi COVID-19. Foto/dpr.go.id
A A A
JAKARTA - Ketua bidang Pengembangan Peranan Perempuan Tunas Indonesia Raya (Tidar) , Rahayu Saraswati mengajak anak-anak muda di Indonesia tidak pesimis di tengah pandemi COVID-19 . Anak muda dan masyarakat Indonesia harus optimis dan mencari peluang di tengah krisis akibat pandemi.

Sebab, kata wanita yang akrab disapa Sara ini, optimisme akan membukakan jalan keluar dari segala permasalahan, salah satunya ekonomi. Mereka harus tetap optimis untuk mencari peluang. Baca juga: Turunkan Kematian Covid-19, Guru Besar UI Minta 7 Aspek Ini Diperhatikan

"Ini adalah kesempatan emas kita untuk mencari kesempatan. Orang-orang sukses adalah mereka yang mencari solusi dari sebuah kekurangan, instilahnya dunia butuh apa gw profitnya dimana," ujar Sara dalam diskusi Ragam Aktualisasi Tidar (Radar) yang digelar Tidar, Organisasi sayap Partai Gerindra itu bertajuk 'Jangan Kendor !! Tetap Produktif dan Optimis', Rabu (28/7/2021).

Adapun tujuan digelarnya acara Radar itu untuk memupuk optimisme di tengah pandemi COVID-19. Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Gerindra, Kawendra Lukistian menuturkan di tengah pandemi seperti ini memang ada orang yang jatuh dan bangun.

Namun, sebagai generasi muda jangan pantang menyerah dengan keadaan. "Sebetulnya ketika berbicara mengenai krisis ini kita sudah membuktikan bahwa saat 1998 bahkan banyak pengusaha-pengusaha muda yang justru yang menjadi pengusaha yang spartan. hadir di tengah krisis," kata Kawendra.

Maka itu, dia mengajak segenap masyarakat Indonesia tidak terpuruk dengan keadaan. Mereka harus optimis dan produktif. "Jadi kadang-kadang, momentum krisis itu momentum yang menguji kemampuan dia berfikir," imbuhnya.

Dirinya pun sedikit memberikan saran kepada masyarakat yang ingin berusaha di tengan pandemi. Menurut dia, sebaiknya jika ingin membuka usaha tidak mengutamakan keuntungan semata.

"Kita lihat sebenarnya entrepreneurship yang panjang yang orientasinya bukan hanya keuntungan, tapi hadir dengan apa yang dibutuhkan masyarakat. Artinya bisa melihat momentum kebutuhan masyarakat bukan orientasi keuntungan," jelasnya.

Kemudian, dia menambahkan di tengah situasi seperti ini sebaiknya saling memberikan semangat dan menebar optimisme. Sebab, optimisme akan menimbulkan ide-ide yang cemerlang.

"Konsepnya adalah gelombang inspirasi karena di tengah pandemi perlu sekali inspirasi, semangat dan saling menyemangati serta menebar optimisme. Tentu itu hal yang paling utama kita miliki, karena apalah artinya kita memiliki banyak rezeki, relasi dll kalau kita tidak memiliki optimisme," paparnya.

Dalam kesempatan yang sama, Ifan Seventeen berpendapat bahwa dalam situasi seperti ini masyarakat sebaiknya tidak ikut larut dan terpuruk dalam keadaan, melainkan menumbuhkan optimisme, agar bisa melewati masa-masa sulit.

"Aku selalu menganggap ini adalah seleksi alam. Dimana yang kuat akan bertahan yang lemah akan terus jatuh. Nah berita kerennya adalah ketika kuat disaat krisis kita akan menjadi orang yang lebih kuat setelah krisis," tutupnya.

Dia menilai mengeluh dalam situasi seperti ini bukan solusi. Sebab dengan mengeluh tidak akan menyelesaikan masalah. Untuk itu, jalan yang paling tepat adalah bangkit dan mencari peluang dari keadaan sekarang ini. Baca juga: Kasus Harian COVID-19 Dunia Meningkat, WHO Nyalakan Tanda Bahaya

"Kita mau pilih yang mana. Dibagian optimistis atau dimana. Kalau orang bisa kenapa kita engga? Kalau mengeluh siapapun bisa mengeluh. Enggak pandemi juga banyak yang mengeluh. Balik lagi mind set optimis," pungkasnya.
(kri)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Momen Prabowo Ngopi...
Momen Prabowo Ngopi saat Pidato di Kongres IV Tidar: Karena Diperintah Rakyat, Saya Minum
Prabowo Tahu Ada Penegak...
Prabowo Tahu Ada Penegak Hukum Diancam hingga Dibuntuti
Prabowo: Jika Saya Tidak...
Prabowo: Jika Saya Tidak Berhasil, Jangan Harapkan Saya Mau Maju Lagi
Diteriaki 2 Periode,...
Diteriaki 2 Periode, Prabowo: Please Tolong Jangan Sebut Seperti Itu
Momen Prabowo dan Puan...
Momen Prabowo dan Puan Duduk Berdampingan di Kongres IV Tidar
Prabowo Panggil Muzani...
Prabowo Panggil Muzani dan Dasco ke Istana, Bahas Masalah Apa?
Anggota DPRD Dilecehkan,...
Anggota DPRD Dilecehkan, Ratusan Kader Gerinda di Banggai Desak Pelaku Persekusi Diadili
Gerindra Jateng Mulai...
Gerindra Jateng Mulai Panaskan Mesin Partai Pemilu 2029
Bos Kebab Turki Baba...
Bos Kebab Turki Baba Rafi Beber Strategi Kewirausahaan di Forum Tidar Jatim
Rekomendasi
Struktur Raksasa di...
Struktur Raksasa di Mars Jadi PR Besar Astronom untuk Mengungkapnya
Hukum Ibadah Kurban...
Hukum Ibadah Kurban Menurut Penjelasan 4 Mazhab
Kerusuhan Pecah di Lampung...
Kerusuhan Pecah di Lampung Tengah, 3 Bangunan dan 15 Kendaraan Dirusak Massa
Berita Terkini
Daftar Pati TNI AL Dimutasi...
Daftar Pati TNI AL Dimutasi Panglima TNI Penghujung April 2025, Ini Nama-namanya
4 Brigjen TNI Digeser...
4 Brigjen TNI Digeser ke Daerah oleh Jenderal Agus Subiyanto pada Mutasi April 2025
Siti Fadilah Supari:...
Siti Fadilah Supari: Program Menkes Desa Siaga TBC Berjalan Baik, Indonesia Tidak Butuh Vaksin!
Eks Menkes Siti Fadilah:...
Eks Menkes Siti Fadilah: Angka TBC Bisa Turunkan dengan Cara Eradikasi
Kasus Dugaan Ijazah...
Kasus Dugaan Ijazah Palsu Jokowi, Kapolri: Proses Berjalan
Regulasi Ketat Industri...
Regulasi Ketat Industri Rokok Picu Kekhawatiran
Infografis
Gaji PPPK Lulusan SMA...
Gaji PPPK Lulusan SMA 2025, Cek Besaran dan Tunjangannya
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved