Menpan RB Sebut Inovasi Jadi Modal Menangkan Persaingan di Tengah Pandemi
Kamis, 29 Juli 2021 - 21:41 WIB
JAKARTA - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Tjahjo Kumolo menyatakan Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) 2021 merupakan salah satu bagian penting dalam upaya mewujudkan reformasi birokrasi.
Tak hanya itu, kata Tjahjo Kumolo, inovasi adalah modal untuk memenangkan persaingan terlebih lagi pada kondisi pandemi Covid-19 saat ini.
"Inovasi menjadi sangat penting karena semua warga berlomba-lomba ingin menjadi yang terdepan, menjadi yang terunggul, di berbagai bidang," ungkapnya.
Selanjutnya kata Tjahjo Kumolo, Presiden Jokowi juga menekankan bahwa pemerintah harus berani melakukan berbagai terobosan tidak terjebak pada rutinitas.
"Dan menemukan cara baru dalam lingkup birokrasi agar dapat memberikan pelayanan yang cepat dan terbaik, proses perizinan yang cepat dan transparan yang harus semakin efektif dan prima kepada seluruh lapisan masyarakat," paparnya.
Menurut Tjahjo Kumolo penyelenggaran pelayanan publik, yang dilaksanakan pemerintah sebenarnya telah mengalami berbagai peningkatan.
"Namun belum sepenuhnya memenuhi kebutuhan dan harapan masyarakat. Oleh karena itu dalam rangka mencapai visi reformasi birokrasi diperlukan percepatan dan upaya luar biasa, agar menciptakan perubahan kepada tradisi, pola dan cara baru," tegasnya.
Lebih lanjut, Tjahjo Kumolo menyampaikan untuk mencapai perubahan tersebut, pihaknya mendorong agar birokrasi pelayanan publik untuk terus berinovasi yang mana Kemenpan RB melalui Deputi Bidang Pelayanan Publik sejak 2014 terus menerus menyelenggarakan KIPP.
"Kompetisi ini merupakan salah satu upaya untuk mendorong birokrasi terus berani melakukan sebuah inovasi-inovasi sekecil apapun," ungkapnya.
Menurut Tjahjo Kumolo, KIPP bukan sekedar kompetisi atau lomba yang rutin untuk mencari sebuah pemenang, tapi KIPP bertujuan agar terbiasa budaya dikalangan birokrasi.
"Menjaring inovasi pelayanan publik yang dilakukan oleh instansi pemerintah memberikan apresiasi bagi penyelenggara yang berkinerja luar biasa dalam memberikan pelayanan, serta memotivasi penyelenggara pelayanan publik," paparnya.
Baca Juga
Tak hanya itu, kata Tjahjo Kumolo, inovasi adalah modal untuk memenangkan persaingan terlebih lagi pada kondisi pandemi Covid-19 saat ini.
"Inovasi menjadi sangat penting karena semua warga berlomba-lomba ingin menjadi yang terdepan, menjadi yang terunggul, di berbagai bidang," ungkapnya.
Selanjutnya kata Tjahjo Kumolo, Presiden Jokowi juga menekankan bahwa pemerintah harus berani melakukan berbagai terobosan tidak terjebak pada rutinitas.
"Dan menemukan cara baru dalam lingkup birokrasi agar dapat memberikan pelayanan yang cepat dan terbaik, proses perizinan yang cepat dan transparan yang harus semakin efektif dan prima kepada seluruh lapisan masyarakat," paparnya.
Menurut Tjahjo Kumolo penyelenggaran pelayanan publik, yang dilaksanakan pemerintah sebenarnya telah mengalami berbagai peningkatan.
"Namun belum sepenuhnya memenuhi kebutuhan dan harapan masyarakat. Oleh karena itu dalam rangka mencapai visi reformasi birokrasi diperlukan percepatan dan upaya luar biasa, agar menciptakan perubahan kepada tradisi, pola dan cara baru," tegasnya.
Lebih lanjut, Tjahjo Kumolo menyampaikan untuk mencapai perubahan tersebut, pihaknya mendorong agar birokrasi pelayanan publik untuk terus berinovasi yang mana Kemenpan RB melalui Deputi Bidang Pelayanan Publik sejak 2014 terus menerus menyelenggarakan KIPP.
"Kompetisi ini merupakan salah satu upaya untuk mendorong birokrasi terus berani melakukan sebuah inovasi-inovasi sekecil apapun," ungkapnya.
Menurut Tjahjo Kumolo, KIPP bukan sekedar kompetisi atau lomba yang rutin untuk mencari sebuah pemenang, tapi KIPP bertujuan agar terbiasa budaya dikalangan birokrasi.
"Menjaring inovasi pelayanan publik yang dilakukan oleh instansi pemerintah memberikan apresiasi bagi penyelenggara yang berkinerja luar biasa dalam memberikan pelayanan, serta memotivasi penyelenggara pelayanan publik," paparnya.
(maf)
tulis komentar anda