Luhut Minta Maaf PPKM Darurat Tak Optimal, Jokowi Diminta Pimpin Penanganan Covid-19
Minggu, 18 Juli 2021 - 08:46 WIB
JAKARTA - Dalam evaluasi Sabtu (17/7) kemarin, Koordinator Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat sekaligus Menko Kemaritiman dan Investasi (Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan permintaan maaf karena PPKM Darurat tidak optimal menekan laju pesebaran Covid-19.
Terkait hal ini, Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) DPP Partai Demokrat, Irwan mengatakan, bukan hanya tidak optimal, tapi PPKM Darurat itu telah gagal, karena pemerintah tidak memberikan jaminan sosial pada masyarakat. "Kalau bagi saya bukan tidak optimal tapi gagal. Terbukti PPKM se-darurat apapun tanpa biaya jaminan hidup bagi masyarakat dari pemerintah akan sia-sia," kata pria yang akran disapa Irwan Fecho ini saat dihubungi, Minggu (18/7/2021).
Menurut Irwan, ketimbang PPKM Darurat ini diperpanjang oleh pemerintah, akan lebih baik jika pemerintah mempercepat program vaksinasi nasional, penguatan pelayanan kesehatan, serta bantuan pemerintah pada masyarakat dan pelaku usaha.
Kemudian, Sekretaris Fraksi Partai Demokrat DPR ini menyarankan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) bisa memimpin langsung penanganan pandemi Covid-19 dan memperbaiki pola komunikasi Istana dan lingkarannya. "Pak Jokowi lebih baik pimpin langsung daripada delegasikan lagi ke satu menteri atau yang lain. Tertibkan buzzerp yang noice juga ganti komunikator istana yang lebih diterima dan dipercaya oleh masyarakat," usulnya.
Selain itu, Irwan Fecho menambahkan, tidak ada salahnya juga Jokowi menginisiasi pertemuan dengan mantan presiden atau wakil presiden RI untuk mendapatkan masukan yang lebih luas dan jernih, karena pandemi ini merupakan perang bersama semua pihak.
"Ini perang kita bersama. Saya yakin akan ada rekomendasi yang strategis dan prioritas bagi bangsa ini untuk mengatasi Covid-19 dan pulihkan ekonomi nasional pasca pertemuan," pungkas legislator asal Kalimantan Timur ini.
Terkait hal ini, Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) DPP Partai Demokrat, Irwan mengatakan, bukan hanya tidak optimal, tapi PPKM Darurat itu telah gagal, karena pemerintah tidak memberikan jaminan sosial pada masyarakat. "Kalau bagi saya bukan tidak optimal tapi gagal. Terbukti PPKM se-darurat apapun tanpa biaya jaminan hidup bagi masyarakat dari pemerintah akan sia-sia," kata pria yang akran disapa Irwan Fecho ini saat dihubungi, Minggu (18/7/2021).
Menurut Irwan, ketimbang PPKM Darurat ini diperpanjang oleh pemerintah, akan lebih baik jika pemerintah mempercepat program vaksinasi nasional, penguatan pelayanan kesehatan, serta bantuan pemerintah pada masyarakat dan pelaku usaha.
Kemudian, Sekretaris Fraksi Partai Demokrat DPR ini menyarankan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) bisa memimpin langsung penanganan pandemi Covid-19 dan memperbaiki pola komunikasi Istana dan lingkarannya. "Pak Jokowi lebih baik pimpin langsung daripada delegasikan lagi ke satu menteri atau yang lain. Tertibkan buzzerp yang noice juga ganti komunikator istana yang lebih diterima dan dipercaya oleh masyarakat," usulnya.
Selain itu, Irwan Fecho menambahkan, tidak ada salahnya juga Jokowi menginisiasi pertemuan dengan mantan presiden atau wakil presiden RI untuk mendapatkan masukan yang lebih luas dan jernih, karena pandemi ini merupakan perang bersama semua pihak.
"Ini perang kita bersama. Saya yakin akan ada rekomendasi yang strategis dan prioritas bagi bangsa ini untuk mengatasi Covid-19 dan pulihkan ekonomi nasional pasca pertemuan," pungkas legislator asal Kalimantan Timur ini.
(cip)
tulis komentar anda