Jokowi Minta Menkeu Siapkan 2 Juta Paket Obat untuk Warga Isoman

Sabtu, 17 Juli 2021 - 19:08 WIB
Presiden Jokowi meminta kepada Menkeu Sri Mulyani untuk menganggarkan bantuan 2 paket obat-obatan, suplemen, vitamin gratis kepada rakyat yang menjalankan isolasi mandiri. FOTO/DOK.SINDOnews
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengapresiasi pemberian obat-obatan , suplemen, vitamin gratis kepada rakyat yang menjalankan isolasi mandiri. Namun ia meminta agar jumlahnya diperbanyak dan pendistribusiannya dipercepat.

"Ini sangat diapresiasi tapi jumlahnya sangat-sangat kurang," kata Jokowi dikutip dari akun Youtube Sekretariat Presiden, Sabtu (17/7/2021).

Seperti diketahui pada Kamis (14/7/2021) lalu, Presiden Jokowi telah meluncurkan paket obat-obatan untuk masyarakat yang menjalankan isolasi mandiri (isoman). Pada tahap awal ini, pemerintah akan membagikan sejumlah 300.000 paket berisi vitamin dan obat-obatan bagi masyarakat terdampak di Pulau Jawa dan Bali. Selanjutnya, pemerintah juga akan membagikan 300.000 paket serupa bagi masyarakat terdampak di luar Pulau Jawa dan Bali.



Baca juga: Percepat Warga Isoman Sembuh, TNI di Majalengka Salurkan Bantuan Obat



Jokowi menyampaikan bahwa masyarakat begitu senang menerima paket obat-obatan. Dia pun meminta Menteri Keuangan untuk menambah jumlah bantuan obat menjadi 2 juta paket.

"Tolong karena kemarin rencananya tahapan pertama 300, tahap kedua 300 berarti hanya 600.000. Saya minta Bu Menteri Keuangan ini disiapkan paling tidak di atas 2 juta paket. Kan ga mahal. 2 juta kali 63.000 kalau yang paket pertama, paket kedua 200.000, saya kira bukan anggaran yang gedelah," ujarnya.

Menurut Jokowi, kebijakan ini untuk mengatasi kelangkaan obat di lapangan. "Tetapi rakyat merasa tenang karena memiliki barangnya. Karena sekarang banyak ke apotek lari ke Pramuka barangnya aja ga ada," katanya.

Baca juga: Naik Motor, TNI-Polri di Bogor Bagikan 100 Paket Sembako dan Obat Door to Door Setiap Hari
(abd)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More