Sembuh dari COVID-19, Nurul Ghufron Bagikan Kisahnya Selama Terinfeksi
Jum'at, 16 Juli 2021 - 08:54 WIB
JAKARTA - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Nurul Ghufron sembuh dari virus Corona (COVID-19) setelah menjalani isolasi mandiri (isoman) selama lebih dari dua minggu. Ghufron dinyatakan negatif COVID-19 berdasarkan hasil tes swab Polymerase Chain Reaction (PCR) dari tiga rumah sakit.
"Alhamdulillah, dari tiga rumah sakit, saat ini hasil PCR saya sudah dinyatakan negatif," ujar Ghufron melalui pesan singkatnya, Jumat (16/8/2021).
Ghufron tak sungkan membagikan cerita saat berjuang untuk bisa sembuh dari virus Corona. Ghufron juga menceritakan awal mula terinfeksi virus COVID-19. Dibeberkan Ghufron, ia merasakan gejala ringan berupa batuk-batuk serta kenaikan suhu panas badan, awalnya pada 24 Juni 2021.
"Saya sakit pertama dan merasakan gejala berupa panas dan batuk-batuk sejak tanggal 24 Juni. Karena pada tanggal 24 Juni masih ada acara, dan untuk acara tersebut saya di tes antigen dan masih dinyatakan negatif, karena itu saya mencoba bertahan," beber Ghufron.
"Ternyata tambah panas meriang-meriang, sehinggal tanggal 27 Juni saya baru melaksanakan tes PCR dan baru tahu hasil nya besok hari bahwa saya positif COVID-19 dengan CT 18,6. Status sedang," imbuhnya.
Ghufron dinyatakan positif COVID-19 pada 27 Juni 2021. Ia direkomendasikan oleh dokter untuk menjalani rawat inap karena memiliki gejala. Namun demikian, Ghufron memilih untuk isolasi mandiri di rumahnya. Sebab, kondisi rumah sakit saat itu sedang kritis.
"Yang membutuhkan kamar rawat inap banyak, dan yang lebih parah dari saya lebih banyak, karena itu saya merelakan kamar rawat inap saya kepada orang lain dan saya memilih rawat isoman di rumah," ungkap Ghufron.
Tapi ternyata, Ghufron memaparkan kepada keluarganya saat melaksanakan isolasi mandiri di rumah. Ada sebanyak lima orang yang tertular COVID-19 dari Ghufron. Beruntung, kondisi keluarganya dalam keadaan baik-baik saja.
Mantan Dosen Universitas Jember tersebut mengaku banyak istirahat dan berolahraga ringan selama isolasi mandiri. Ghufron membagikan salah satu kiat untuk bisa sembuh dari COVID-19. Salah satunya, berpikiran positif dan yakin bisa sehat kembali.
"Alhamdulillah, dari tiga rumah sakit, saat ini hasil PCR saya sudah dinyatakan negatif," ujar Ghufron melalui pesan singkatnya, Jumat (16/8/2021).
Baca Juga
Ghufron tak sungkan membagikan cerita saat berjuang untuk bisa sembuh dari virus Corona. Ghufron juga menceritakan awal mula terinfeksi virus COVID-19. Dibeberkan Ghufron, ia merasakan gejala ringan berupa batuk-batuk serta kenaikan suhu panas badan, awalnya pada 24 Juni 2021.
"Saya sakit pertama dan merasakan gejala berupa panas dan batuk-batuk sejak tanggal 24 Juni. Karena pada tanggal 24 Juni masih ada acara, dan untuk acara tersebut saya di tes antigen dan masih dinyatakan negatif, karena itu saya mencoba bertahan," beber Ghufron.
"Ternyata tambah panas meriang-meriang, sehinggal tanggal 27 Juni saya baru melaksanakan tes PCR dan baru tahu hasil nya besok hari bahwa saya positif COVID-19 dengan CT 18,6. Status sedang," imbuhnya.
Ghufron dinyatakan positif COVID-19 pada 27 Juni 2021. Ia direkomendasikan oleh dokter untuk menjalani rawat inap karena memiliki gejala. Namun demikian, Ghufron memilih untuk isolasi mandiri di rumahnya. Sebab, kondisi rumah sakit saat itu sedang kritis.
"Yang membutuhkan kamar rawat inap banyak, dan yang lebih parah dari saya lebih banyak, karena itu saya merelakan kamar rawat inap saya kepada orang lain dan saya memilih rawat isoman di rumah," ungkap Ghufron.
Tapi ternyata, Ghufron memaparkan kepada keluarganya saat melaksanakan isolasi mandiri di rumah. Ada sebanyak lima orang yang tertular COVID-19 dari Ghufron. Beruntung, kondisi keluarganya dalam keadaan baik-baik saja.
Mantan Dosen Universitas Jember tersebut mengaku banyak istirahat dan berolahraga ringan selama isolasi mandiri. Ghufron membagikan salah satu kiat untuk bisa sembuh dari COVID-19. Salah satunya, berpikiran positif dan yakin bisa sehat kembali.
tulis komentar anda