Heboh RS Khusus Pejabat, Petinggi PAN Luruskan Pernyataan Rekannya: Rakyat yang Seharusnya Dapat RS Sekelas Pejabat
Kamis, 08 Juli 2021 - 11:17 WIB
JAKARTA - Partai Amanat Nasional (PAN) meluruskan pernyataan Wakil Sekjen DPP PAN dr. Rosaline Rumaseuw yang meminta pemerintah membuat rumah sakit (RS) khusus pejabat.
Wasekjen DPP PAN dr. Irvan Herman mengatakan pernyataan disampaikan dr. Rosaline adalah pernyataan pribadi dan bukan sikap partai. Irvan menjelaskan, PAN tidak pernah membahas apalagi mengusulkan rumah sakit khusus pejabat.
"Kami juga kaget tiba-tiba yang bersangkutan mengusulkan rumah sakit khusus pejabat. Itu sepenuhnya usulan pribadi. PAN tidak pernah membahas apalagi mengusulkan rumah sakit khusus pejabat. Itu usulan perasaan Bu Dokter Rosaline karena merasa sedih Saudaranya John Mirin, anggota Fraksi PAN DPR RI, karena penanganan yang terlambat di rumah sakit, akhirnya mengembuskan napas terakhir, wafat," ujar Irvan Herman dalam keterangan tertulis, Kamis (8/7/2021).
Irvan menjelaskan, sikap PAN menghadapi pandemi Covid-19 ini jelas dan terang, yaitu seluruh kader PAN, baik di lembaga eksekutif maupun legislatif harus turun langsung membantu rakyat yang kesusahan karena pandemi Covid.
"Justru usulan PAN adalah bagaimana caranya rakyat dapat fasilitas rumah sakit kelas pejabat. Jangan membeda-bedakan fasilitas kesehatan untuk mereka yang tidak mampu apalagi dalam situasi pandemi Covid-19 ini," ujarnya.
Sebab, di Pasal 28 H UUD 1945 ditegaskan bahwa setiap warga negara berhak memperoleh pelayanan kesehatan. Irvan memastikan, PAN mendukung kebijakan PPKM Darurat dan terus bergerak membantu rakyat yang terdampak pandemi Covid-19.
"PAN saat ini sedang bergerak membantu pemerintah dengan menyelenggarakan program vaksinasi di banyak tempat. Ini adalah ikhtiar kami untuk bahu-membahu keluar dari pandemi Covid-19 ini," tandasnya.
Sebelumnya, Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Rosaline Irene Rumaseuw menegaskan di masa pandemi Covid-19 yang semakin memprihatinkan diperlukan adanya Rumah Sakit (RS) khusus menangani pejabat negara.
Menurutnya, RSPAD Gatot Soebroto yang memang sering dan banyak merawat pejabat negara, tapi begitu Corona lahir hingga meledak, kata dia, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) seolah tidak sanggup. Namun faktanya, saat Covid-19 ini melonjak, ada salah satu pejabat negara yang datang ke emergency salah satu RS tapi tidak mendapatkan pelayanan atau terlunta-lunta.
"Saya sedih, sampai saya punya satu teman Komisi II DPR RI, tiga hari lalu baru meninggal, saya sampai mengemis-ngemis saya punya ketua Fraksi dari PAN, saya punya ketua komisi IX, semua mengemis-ngemis untuk mendapat ruangan," kata Rosaline Irene Rumaseuw, Rabu (7/7/2021).
Wasekjen DPP PAN dr. Irvan Herman mengatakan pernyataan disampaikan dr. Rosaline adalah pernyataan pribadi dan bukan sikap partai. Irvan menjelaskan, PAN tidak pernah membahas apalagi mengusulkan rumah sakit khusus pejabat.
"Kami juga kaget tiba-tiba yang bersangkutan mengusulkan rumah sakit khusus pejabat. Itu sepenuhnya usulan pribadi. PAN tidak pernah membahas apalagi mengusulkan rumah sakit khusus pejabat. Itu usulan perasaan Bu Dokter Rosaline karena merasa sedih Saudaranya John Mirin, anggota Fraksi PAN DPR RI, karena penanganan yang terlambat di rumah sakit, akhirnya mengembuskan napas terakhir, wafat," ujar Irvan Herman dalam keterangan tertulis, Kamis (8/7/2021).
Baca Juga
Irvan menjelaskan, sikap PAN menghadapi pandemi Covid-19 ini jelas dan terang, yaitu seluruh kader PAN, baik di lembaga eksekutif maupun legislatif harus turun langsung membantu rakyat yang kesusahan karena pandemi Covid.
"Justru usulan PAN adalah bagaimana caranya rakyat dapat fasilitas rumah sakit kelas pejabat. Jangan membeda-bedakan fasilitas kesehatan untuk mereka yang tidak mampu apalagi dalam situasi pandemi Covid-19 ini," ujarnya.
Sebab, di Pasal 28 H UUD 1945 ditegaskan bahwa setiap warga negara berhak memperoleh pelayanan kesehatan. Irvan memastikan, PAN mendukung kebijakan PPKM Darurat dan terus bergerak membantu rakyat yang terdampak pandemi Covid-19.
Baca Juga
"PAN saat ini sedang bergerak membantu pemerintah dengan menyelenggarakan program vaksinasi di banyak tempat. Ini adalah ikhtiar kami untuk bahu-membahu keluar dari pandemi Covid-19 ini," tandasnya.
Sebelumnya, Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Rosaline Irene Rumaseuw menegaskan di masa pandemi Covid-19 yang semakin memprihatinkan diperlukan adanya Rumah Sakit (RS) khusus menangani pejabat negara.
Menurutnya, RSPAD Gatot Soebroto yang memang sering dan banyak merawat pejabat negara, tapi begitu Corona lahir hingga meledak, kata dia, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) seolah tidak sanggup. Namun faktanya, saat Covid-19 ini melonjak, ada salah satu pejabat negara yang datang ke emergency salah satu RS tapi tidak mendapatkan pelayanan atau terlunta-lunta.
"Saya sedih, sampai saya punya satu teman Komisi II DPR RI, tiga hari lalu baru meninggal, saya sampai mengemis-ngemis saya punya ketua Fraksi dari PAN, saya punya ketua komisi IX, semua mengemis-ngemis untuk mendapat ruangan," kata Rosaline Irene Rumaseuw, Rabu (7/7/2021).
(zik)
Lihat Juga :
tulis komentar anda