Kunjungan Wagub Riza Patria dan Jubir Kemenkes ke Sentra Vaksinasi KG
Selasa, 06 Juli 2021 - 22:06 WIB
"Segerakan vaksin, tetap laksanakan protokol kesehatan, yang terbaik berada di rumah, bagi perusahaan yang mewajibkan karyawan bekerja padahal bukan sektor esensial dan kritikal akan kami beri sanksi sampai dengan sanksi pemberat, yaitu pencabutan izin dan pidana. Kami tindak tegas siapa saja yang melanggar PPKM Darurat. Target kita 20 Juli ada penurunan signifikan terkait penyebaran Covid di Jakarta," pungkasnya.
Wakil Pemimpin Umum Harian Kompas Budiman Tanuredjo menyatakan, vaksinasi adalah upaya bangsa Indonesia untuk memenangkan pertarungan melawan Covid-19.
"Kita coba kelola sentra vaksinasi ini sebaik mungkin agar tidak terjadi kerumunan karena maksud kita baik. Harian Kompas meyakini bahwa pandemi ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah tapi membutuhkan kolaborasi bersama masyarakat. Mari kita berkontribusi kepada bangsa ini minimal untuk meratakan kurva terlebih dahulu dan menurunkan kurva. Kita tetap optimis bahwa di tengah situasi yang gloomy tentunya ada cahaya di depan dan bangsa ini secara bersama-sama bisa mengendalikan Covid-19," papar Budiman.
Di hadapan awak media, Agus Sudibyo dari Dewan Pers Indonesia menyatakan apresiasi dan terima kasih kepada Kompas Gramedia bahwa di ulang tahun ke-56 Harian Kompas memberikan baktinya untuk masyarakat media dan masyarakat Jakarta dengan melaksanakan vaksinasi.
Di bawah koordinasi Dewan Pers dan atas dukungan Pemprov serta Kemenkes, sebanyak 27 ribu pekerja media di Jabodetabek sudah menerima vaksin. Agus menilainya sebagai komitmen pemerintah pusat maupun Jakarta dalam membantu mengupayakan keselamatan dan kesehatan pekerja media.
Agus juga menekankan pentingnya fungsi wartawan dalam menanggulangi hoaks yang beredar di masyarakat terkait vaksin maupun hal lainnya dalam situasi genting seperti sekarang.
"Mohon dengan sangat teman-teman wartawan tidak ikut-ikutan menyebarkan hoaks, disinformasi, simpang siur informasi yang bisa menimbulkan kebingungan di tengah masyarakat. Teman-teman wartawan harus menjadi hoax fact checker, pemeriksa fakta dan memastikan bahwa pemberitaannya membantu pemerintah dan kita semua untuk menciptakan situasi kondusif agar kita semua bisa segera terbebas dari pandemi ini. Sekali lagi, fungsi media dan wartawan sangat penting untuk memberikan informasi yang mencerahkan, yang bisa memberikan pengetahuan yang baik bagi masyarakat," pesannya.
Sementara itu, Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes RI dr Siti Nadia Tarmizi menyatakan, penyelenggaraan vaksinasi di Sentra Vaksinasi KG adalah bukti nyata kolaborasi pemerintah dan swasta untuk bisa segera keluar dari pandemi Covid-19.
Ia juga mengonfirmasi peluncuran layanan telemedicine oleh Kemenkes yang mulai diujicobakan di Provinsi DKI Jakarta pada 6 Juli 2021 untuk mendukung akses pelayanan isolasi mandiri masyarakat di tengah Covid-19 yang luar biasa meningkat.
"Dengan kombinasi 3M, 3T, dan vaksinasi kita bisa segera keluar dari situasi sulit ini," ujar dr. Nadia.
Wakil Pemimpin Umum Harian Kompas Budiman Tanuredjo menyatakan, vaksinasi adalah upaya bangsa Indonesia untuk memenangkan pertarungan melawan Covid-19.
"Kita coba kelola sentra vaksinasi ini sebaik mungkin agar tidak terjadi kerumunan karena maksud kita baik. Harian Kompas meyakini bahwa pandemi ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah tapi membutuhkan kolaborasi bersama masyarakat. Mari kita berkontribusi kepada bangsa ini minimal untuk meratakan kurva terlebih dahulu dan menurunkan kurva. Kita tetap optimis bahwa di tengah situasi yang gloomy tentunya ada cahaya di depan dan bangsa ini secara bersama-sama bisa mengendalikan Covid-19," papar Budiman.
Di hadapan awak media, Agus Sudibyo dari Dewan Pers Indonesia menyatakan apresiasi dan terima kasih kepada Kompas Gramedia bahwa di ulang tahun ke-56 Harian Kompas memberikan baktinya untuk masyarakat media dan masyarakat Jakarta dengan melaksanakan vaksinasi.
Di bawah koordinasi Dewan Pers dan atas dukungan Pemprov serta Kemenkes, sebanyak 27 ribu pekerja media di Jabodetabek sudah menerima vaksin. Agus menilainya sebagai komitmen pemerintah pusat maupun Jakarta dalam membantu mengupayakan keselamatan dan kesehatan pekerja media.
Agus juga menekankan pentingnya fungsi wartawan dalam menanggulangi hoaks yang beredar di masyarakat terkait vaksin maupun hal lainnya dalam situasi genting seperti sekarang.
"Mohon dengan sangat teman-teman wartawan tidak ikut-ikutan menyebarkan hoaks, disinformasi, simpang siur informasi yang bisa menimbulkan kebingungan di tengah masyarakat. Teman-teman wartawan harus menjadi hoax fact checker, pemeriksa fakta dan memastikan bahwa pemberitaannya membantu pemerintah dan kita semua untuk menciptakan situasi kondusif agar kita semua bisa segera terbebas dari pandemi ini. Sekali lagi, fungsi media dan wartawan sangat penting untuk memberikan informasi yang mencerahkan, yang bisa memberikan pengetahuan yang baik bagi masyarakat," pesannya.
Sementara itu, Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes RI dr Siti Nadia Tarmizi menyatakan, penyelenggaraan vaksinasi di Sentra Vaksinasi KG adalah bukti nyata kolaborasi pemerintah dan swasta untuk bisa segera keluar dari pandemi Covid-19.
Ia juga mengonfirmasi peluncuran layanan telemedicine oleh Kemenkes yang mulai diujicobakan di Provinsi DKI Jakarta pada 6 Juli 2021 untuk mendukung akses pelayanan isolasi mandiri masyarakat di tengah Covid-19 yang luar biasa meningkat.
"Dengan kombinasi 3M, 3T, dan vaksinasi kita bisa segera keluar dari situasi sulit ini," ujar dr. Nadia.
Lihat Juga :
tulis komentar anda