Elite Dinilai Perlu Mencontoh Pemilihan Ketum Kadin lewat Musyawarah Mufakat
Selasa, 29 Juni 2021 - 19:54 WIB
JAKARTA - Sejumlah pengurus Kadin di daerah menyambut baik hasil kesepakatan yang dicapai antara dua Calon Ketua Umum (Caketum) Kadin yakni Anindya Bakrie dan Arsjad Rasjid. Hasil kesepakatan tersebut dinilai menjadi preseden baik dan patut dijadikan contoh keteladanan dalam suksesi kepemimpinan di organisasi.
Sementara itu, Ketua Kadin Daerah (Kadinda) Jawa Tengah Kukrit Wicaksono menyebut hasil kesepakatan tersebut sebagai langkah maju di tubuh organisasi Kadin, sekaligus berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi di tengah situasi pandemi seperti sekarang ini.
"Ini langkah maju organisasi, dan tentu akan berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi. Karena bagaimanapun, dunia usaha harus terus tumbuh," ucapnya.
Sebelumnya, Arsjad Rasjid bertarung dengan Anindya Bakrie dalam perebutan kursi Ketua Umum Kadin. Namun, keduanya sepakat untuk melakukan musyawarah mufakat.
Hasil kesepakatan tersebut disampaikan Ketua Umum Kadin Indonesia Rosan Roeslani dalam keterangan pers virtual seusai melaporkan persiapan penyelenggaraan Munas ke-VIII Kadin kepada Presiden RI Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Senin (28/06).
"Intinya kedua caketum sudah ada kesepakatan musyawarah mufakat. Intinya keduanya setuju untuk dua-duanya menjadi ketua," katanya.
Lihat Juga: Kadin dan Pemerintah Indonesia Berpeluang Raih Pendanaan Transisi Energi hingga Rumah Murah dari Inggris
Sementara itu, Ketua Kadin Daerah (Kadinda) Jawa Tengah Kukrit Wicaksono menyebut hasil kesepakatan tersebut sebagai langkah maju di tubuh organisasi Kadin, sekaligus berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi di tengah situasi pandemi seperti sekarang ini.
"Ini langkah maju organisasi, dan tentu akan berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi. Karena bagaimanapun, dunia usaha harus terus tumbuh," ucapnya.
Sebelumnya, Arsjad Rasjid bertarung dengan Anindya Bakrie dalam perebutan kursi Ketua Umum Kadin. Namun, keduanya sepakat untuk melakukan musyawarah mufakat.
Hasil kesepakatan tersebut disampaikan Ketua Umum Kadin Indonesia Rosan Roeslani dalam keterangan pers virtual seusai melaporkan persiapan penyelenggaraan Munas ke-VIII Kadin kepada Presiden RI Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Senin (28/06).
"Intinya kedua caketum sudah ada kesepakatan musyawarah mufakat. Intinya keduanya setuju untuk dua-duanya menjadi ketua," katanya.
Lihat Juga: Kadin dan Pemerintah Indonesia Berpeluang Raih Pendanaan Transisi Energi hingga Rumah Murah dari Inggris
(maf)
tulis komentar anda