Panggil BIN dan Bais, Komnas HAM Konfirmasi Keterangan KPK dan BKN soal TWK

Rabu, 23 Juni 2021 - 14:54 WIB
Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik. FOTO/DOK.SINDOnews
JAKARTA - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia ( Komnas HAM ) akan mengkonfirmasi keterangan yang disampaikan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Badan Kepegawaian Negara (BKN) kepada Badan Intelijen Negara (BIN) dan Badan Intelijen Strategis (BAIS). Komnas HAM sendiri telah melayangkan surat panggilan ke dua institusi tersebut.

"(Komnas HAM) Mengkonfirmasi dari keterangan KPK dan BKN," kata Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik ketika dihubungi, Rabu (23/06/2021).

Taufan menjelaskan, konfirmasi tersebut terkait diselenggarakannya Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) oleh KPK. Adapun pemeriksaan secara khusus meliputi soal-soal instrumen serta metoda asesmen. "Soal instrumen, metoda assesmen yang digunakan," katanya.

Baca juga: Soal TWK KPK, Komnas HAM Periksa Kepala BKN serta Wakilnya Hari Ini





Komnas HAM telah menjadwalkan pemeriksaan lembaga BIN dan Bais pada Rabu (23/6/2021). Namun, hingga kini kedua pihak tersebut belum terlihat mendatangi Komnas HAM. "Ya (terjadwal hari ini), tapi belum ada konfirmasi dari mereka," ujarnya.

Taufan mengatakan, akan menjadwal ulang apabila BIN dan BAIS tidak dapat hadir dalam pemeriksaan kali ini. Dia juga mengharapkan kedua pihak tersebut mau datang untuk memberikan keterangan lanjutan. "Kita akan tanya kapan mereka bisa datang," ujarnya. "Kita harapkan kedatangannya untuk menambah terang benderang masalah ini," katanya.

Komisioner Komnas HAM bidang Pemantauan dan Penyelidikan, Choirul Anam sebelumnya telah melayangkan surat panggilan kepada 3 lembaga. Adapun ketiga lembaga tersebut yaitu BIN, Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), dan Bais TNI.

Baca juga: Beberkan Isu Taliban kepada Komnas HAM, Nurul Ghufron Ngaku Tidak Punya Datanya



"Kami sudah melayangkan surat panggilan juga untuk Bais, untuk BIN, dan untuk pendalaman BNPT," kata Choirul Anam setelah memeriksa BKN, Selasa (22/6/2021).
(abd)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More