Soal Presiden Tiga Periode, Pengamat Ini Singgung Safety Player

Selasa, 22 Juni 2021 - 21:33 WIB
Wacana presiden tiga periode kembali muncul seiring munculnya Relawan Jokpro 2024 yang menduetkan Joko Widodo (Jokowi)-Prabowo Subianto. Ilustrasi/Dok SINDOnews
JAKARTA - Wacana presiden tiga periode kembali muncul seiring munculnya Relawan Jokpro 2024 yang menduetkan Joko Widodo (Jokowi)-Prabowo Subianto. Sejumlah politisi dari berbagai parpol bersuara menolak wacana itu. Tapi, ada juga yang dinilai menjadi 'safety player'.

Menurut pengamat politik dari Universitas Nasional (Unas) Robi Nurhadi, saat ini banyak orang-orang di bawah Jokowi tidak berani ngomong tegas menolak presiden tiga periode. Di sisi lain, orang-orang ini juga ingin berkuasa. Dia mengistilahkannya sebagai safety player. "Banyak sekali (safety player). Itu akan jadi bom waktu lahirnya perang bubat dalam konteks demokrasi," ujarnya kepada SINDOnews, Selasa (22/6/2021).

Robi juga mengatakan, kelompok reformis mesti terus menyuarakan agar masa jabatan presiden tetap dua periode, sesuai dengan UUD 1945. "Kalau kepentingannya Indonesia mestinya menyuarakan itu, lain lagi kalau kepentingannya jadi menteri atau komisaris," katanya.





Dia pun mengingatkan fenomena Soeharto jatuh pada 1998. Kala itu, ombak sudah besar tetapi ada yang menyetting Soeharto manggung lagi di 1997. Akhirnya, Presiden ke-2 RI itu jatuh pada 1998.



Diketahui, Relawan Jokowi-Prabowo (Jokpro) 2024 telah meresmikan sekretariat nasional di Jalan Tegal Parang, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, pada Sabtu (19/6/2021). Mereka menyuarakan presiden tiga periode, dengan mengusung duet Jokowi-Prabowo.
(zik)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More