PERSI Dapat Laporan RS di Jawa Tengah Ada yang Kekurangan Oksigen
Minggu, 20 Juni 2021 - 13:43 WIB
JAKARTA - Sekjen Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSI) , Lia G Partakusuma menyebut pada periode Desember 2020 hingga pertengahan Januari 2021 salah satu daerah yakni NTT sempat menyatakan tak ada oksigen sama sekali. Pada lonjakan kasus kali ini, Lia mengatakan bahwa sudah ada laporan kekurangan oksigen di Jawa Tengah .
“Mungkin saat ini kami sudah mendapatkan laporan adanya kekurangan ini juga di Jawa Tengah,” ujarnya dalam acara Temu Media Persi, Minggu (20/6/2021).
Dia mengatakan pihaknya terus mendorong distributor oksigen untuk segera mengirimkan ke rumah sakit (RS) yang membutuhkan. Bahkan dia menyebut ada daerah yang berupaya memproduksi oksigen secara mandiri.
“Sehingga tidak membutuhkan transportasi yang tinggi,” ucapnya.
Lebih lanjut Lia mengatakan dibutuhkan satu perencanaan kebutuhan oksigen yang terencana secara baik. Menurutnya, biasanya pasokan oksigen di RS untuk satu sampai dua bulan.
“Nah ini yang menjadi masalah adalah apabila tempat ini atau rumah sakit ini jauh dari penghasil oksigen tersebut. Nah ini yang akan membutuhkan transportasi khusus dan juga membutuhkan timeline yang baik untuk bisa mengirimkan oksigen ini sesuai dengan waktu yang dibutuhkan,” katanya.
Lihat Juga: Cegah Lonjakan Kasus Covid-19, Partai Perindo Minta Pemerintah Gencarkan Vaksin dan Prokes
“Mungkin saat ini kami sudah mendapatkan laporan adanya kekurangan ini juga di Jawa Tengah,” ujarnya dalam acara Temu Media Persi, Minggu (20/6/2021).
Dia mengatakan pihaknya terus mendorong distributor oksigen untuk segera mengirimkan ke rumah sakit (RS) yang membutuhkan. Bahkan dia menyebut ada daerah yang berupaya memproduksi oksigen secara mandiri.
“Sehingga tidak membutuhkan transportasi yang tinggi,” ucapnya.
Lebih lanjut Lia mengatakan dibutuhkan satu perencanaan kebutuhan oksigen yang terencana secara baik. Menurutnya, biasanya pasokan oksigen di RS untuk satu sampai dua bulan.
“Nah ini yang menjadi masalah adalah apabila tempat ini atau rumah sakit ini jauh dari penghasil oksigen tersebut. Nah ini yang akan membutuhkan transportasi khusus dan juga membutuhkan timeline yang baik untuk bisa mengirimkan oksigen ini sesuai dengan waktu yang dibutuhkan,” katanya.
Lihat Juga: Cegah Lonjakan Kasus Covid-19, Partai Perindo Minta Pemerintah Gencarkan Vaksin dan Prokes
(kri)
tulis komentar anda