PKB Sebut Konvensi Capres Bisa Jadi Isapan Jempol Belaka
Kamis, 17 Juni 2021 - 16:48 WIB
JAKARTA - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menilai konvensi calon presiden (capres) yang akan digelar Partai Nasdem untuk menjaring capres potensial untuk diusung pada Pemilu Presiden (Pilpres) 2024 mendatang hanya isapan jempol belaka.
Karena bagaimanapun, lanjut dia, ada syarat 20% kursi untuk mengajukan pasangan capres-cawapres di Pilpres 2024. Bagi parpol, syarat tersebut mutlak.
"Kalau kita mau konvensi, kita harus melihat substansi konvensi itu. Kita harus punya kekuatan penuh dulu, satu perahu atau satu prasyarat yang ditempuh, yaitu 20 persen kursi yang ada di parlemen, kalau kita membuat konvensi dengan tanpa pertimbangan itu ya itu isapan jempol, mohon maaf saya pertimbangkan seperti itu," kata Ketua Fraksi PKB DPR Cucun Samsurijal kepada wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (17/6/2021).
Cucun berpandangan, konvensi-konvensi yang sekarang dilakukan partai itu mungkin di internal partainya. Namun, hal itu belum bisa menjamin hasil konvensinya menjadi satu pilihan yang akan diusung pada Pilpres 2024 nanti. Parpol koalisi lain belum tentu bisa menerima calon tersebut, sehingga lebih baik jika menjalin komunikasi dengan parpol lain.
"Lebih baik komunikasi antar partai sekarang ini lebih bagus, demokrasi akan terjaga ketika sudah mulai sekarang ada warna ini misal menuju 2024, walaupun kondisi pandemo ini kan kehidupan pilar-pilar demokrasi kan tidak boleh berhenti, harus ada komunikasi antar partai bagaimana memikirkan bangsa ke depan," tuturnya.
Kendati demikian, dia belum dapat memastikan apakah partainya akan mengajukan calon untuk mengikuti konvensi capres. Yang jelas, kata dia, tidak mudah mbangun komunikasi karena harus melakukan penjajakan terlebih dulu.
Karena bagaimanapun, lanjut dia, ada syarat 20% kursi untuk mengajukan pasangan capres-cawapres di Pilpres 2024. Bagi parpol, syarat tersebut mutlak.
"Kalau kita mau konvensi, kita harus melihat substansi konvensi itu. Kita harus punya kekuatan penuh dulu, satu perahu atau satu prasyarat yang ditempuh, yaitu 20 persen kursi yang ada di parlemen, kalau kita membuat konvensi dengan tanpa pertimbangan itu ya itu isapan jempol, mohon maaf saya pertimbangkan seperti itu," kata Ketua Fraksi PKB DPR Cucun Samsurijal kepada wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (17/6/2021).
Cucun berpandangan, konvensi-konvensi yang sekarang dilakukan partai itu mungkin di internal partainya. Namun, hal itu belum bisa menjamin hasil konvensinya menjadi satu pilihan yang akan diusung pada Pilpres 2024 nanti. Parpol koalisi lain belum tentu bisa menerima calon tersebut, sehingga lebih baik jika menjalin komunikasi dengan parpol lain.
"Lebih baik komunikasi antar partai sekarang ini lebih bagus, demokrasi akan terjaga ketika sudah mulai sekarang ada warna ini misal menuju 2024, walaupun kondisi pandemo ini kan kehidupan pilar-pilar demokrasi kan tidak boleh berhenti, harus ada komunikasi antar partai bagaimana memikirkan bangsa ke depan," tuturnya.
Kendati demikian, dia belum dapat memastikan apakah partainya akan mengajukan calon untuk mengikuti konvensi capres. Yang jelas, kata dia, tidak mudah mbangun komunikasi karena harus melakukan penjajakan terlebih dulu.
(dam)
tulis komentar anda