Mensos Berharap TKSK Jadi Garda Depan Respons Cepat Kebutuhan PPKS
Senin, 14 Juni 2021 - 20:50 WIB
"Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri dalam pelaksanaan tugas-tugas pembangunan kesejahteraan sosial," tuturnya.
"Kekuatan berbasis masyarakat seperti Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS) harus dioptimalkan perannya.
Karena mereka adalah garda depan yang langsung bersentuhan dengan masyarakat," katanya.
Ia mengharapkan mereka dapat mengoptimalkan peran tersebut dan berkontribusi nyata dalam penyelenggaraan kesejahteraan sosial, baik pencegahan dan penanganan masalah sosial serta pemberdayaan masyarakat. PSKS sebagai garda depan yang dimaksud di antaranya Pekerja Sosial Masyarakat (PSM), TKSK, Karang Taruna, Forum CSR dan Lembaga Kesejahteraan Sosial.
"Jadilah kekuatan dan beri kontribusi nyata dalam berbagai bidang di tengah masyarakat. TKSK diharapkan juga mampu menghadapi tantangan dan isu-isu serta kondisi yang berkembang di tengah-tengah masyarakat.TKSK harus mampu berinisiatif merespon permasalahan yang berkembang di masyarakat," ucap Mensos.
Seperti kondisi pandemi Covid-19, TKSK hadir untuk memberi layanan di masyarakat dengan kegiatan-kegiatan yang kreatif dan inovatif.
Pada 2021, jumlah TKSK bertambah dari tahun sebelumnya sebanyak 7.201 menjadi 7.230 orang yang tersebar di seluruh wilayah tanah air. Kemensos berharap di seluruh Indonesia peran TKSK dapat berjalan optimal dalam penyelenggaraan kesejahteraan. CM
"Kekuatan berbasis masyarakat seperti Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS) harus dioptimalkan perannya.
Karena mereka adalah garda depan yang langsung bersentuhan dengan masyarakat," katanya.
Ia mengharapkan mereka dapat mengoptimalkan peran tersebut dan berkontribusi nyata dalam penyelenggaraan kesejahteraan sosial, baik pencegahan dan penanganan masalah sosial serta pemberdayaan masyarakat. PSKS sebagai garda depan yang dimaksud di antaranya Pekerja Sosial Masyarakat (PSM), TKSK, Karang Taruna, Forum CSR dan Lembaga Kesejahteraan Sosial.
"Jadilah kekuatan dan beri kontribusi nyata dalam berbagai bidang di tengah masyarakat. TKSK diharapkan juga mampu menghadapi tantangan dan isu-isu serta kondisi yang berkembang di tengah-tengah masyarakat.TKSK harus mampu berinisiatif merespon permasalahan yang berkembang di masyarakat," ucap Mensos.
Seperti kondisi pandemi Covid-19, TKSK hadir untuk memberi layanan di masyarakat dengan kegiatan-kegiatan yang kreatif dan inovatif.
Pada 2021, jumlah TKSK bertambah dari tahun sebelumnya sebanyak 7.201 menjadi 7.230 orang yang tersebar di seluruh wilayah tanah air. Kemensos berharap di seluruh Indonesia peran TKSK dapat berjalan optimal dalam penyelenggaraan kesejahteraan. CM
(srf)
tulis komentar anda