Berdayakan Talenta Muda, Kemnaker Sosialisasikan Talent Corner di Surakarta
Jum'at, 11 Juni 2021 - 18:56 WIB
SURAKARTA - Untuk memberdayakan dan meningkatkan peran talenta muda dalam pembangunan, khususnya di bidang ekonomi, Kementerian Ketenagakerjaan menyosialisasikan Talent Corner. Nantinya, Talent Corner akan menjadi program yang memetakan talenta-talenta muda di daerah, sehingga dapat diberdayakan dan dikembangkan.
"Berbagai tahapan komprehensif perlu dilakukan dalam pemetaan talenta, pengembangan skill, dan match making yang mempertemukan talenta muda dengan komunitas serta jaringan profesional agar dapat berkolaborasi bersama," kata Plt. Direktur Bina Standardisasi Kompetensi Dan Program Pelatihan Binalatvoktas Kemnaker, Muchtar Aziz, saat membuka Focus Group Discussion (FGD) Pemetaan Potensi Kebutuhan Talenta Muda dan Talent Talks di Surakarta, Jawa Tengah, Jumat (11/6/2021)
Muchtar Aziz mengatakan, Kemnaker berkomitmen untuk terus memfasilitasi talenta-talenta muda melalui pengembangan kewirausahaan serta peningkatan pelatihan sesuai dengan kebutuhan industri. Dengan diberdayakannya talenta muda, tutur Dirjen Budi, maka angka pengangguran dari kalangan pemuda dapat ditekan.
Sebagaimana diketahui, saat ini tingkat pengangguran anak muda di Indonesia masih termasuk yang tertinggi dibandingkan negara Asia Tenggara lainnya seperti Filipina, Thailand, Vietnam, Singapura, dan Malaysia.
Oleh karena itu, menurut Muchtar Aziz, pengembangan talenta muda ini dilakukan dengan cara mengidentifikasi minat dan potensi diri melalui peningkatan kompetensi dan keterampilan sesuai dengan kebutuhan.
"Ini terjadi karena kurangnya relevansi ketrampilan yang dihasilkan dengan permintaan pada pasar kerja. Sehingga pemataan melalui Talent Corner ini diharapkan dapat menekan mismatch tersebut," tutur Muchtar Aziz.
Dalam kesempatan ini, Ia mengapresiasi keterlibatan Talent Hub Kemnaker dalam pelaksanaan FGD dan Talent Talks kali ini. “Talent Hub sebagai salah satu platform sistem informasi ketenagakerjaan dalam mendukung peningkatan produktivitas bagi talenta-talenta muda yang kreatif,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala BLK Suarakarta, Teguh Sulitiyono, mengatakan, hasil dari FGD dan Talent Talks ini nantinya akan menjadi masukan dalam merancang program-program Talent Corner yang tepat sasaran. Selain itu FGD dan Talent Talks ini juga untuk mensosialisasikan program Talent Corner yang mengangkat topik keprofesian di masa depan, entrepreneurship, dan industri kreatif dari berbagai sudut pandang.
"FGD dan Talent Talks yang berlangsung tanggal 10-11Juni 2021 ini diharapkan dapat meningkatan kesadaran publik mengenai Talent Corner dalam mendapatkan data jaringan talenta muda sebagai sasaran program Talent Corner pada 2021," kata Teguh.
Setelah Kota Surakarta, FGD Pemetaan Potensi Kebutuhan Talenta Muda dan Talent Talks ini juga akan diadakan di kota Padang, Medan, Samarinda dan Banyuwangi. Turut hadir dalam FGD ini Managing Director Talent Hub Kemnaker, Ahmad Lutfi; Perwakilan Pemda Kota Surakarta dan Talent Hub Kota Surakarta. CM
"Berbagai tahapan komprehensif perlu dilakukan dalam pemetaan talenta, pengembangan skill, dan match making yang mempertemukan talenta muda dengan komunitas serta jaringan profesional agar dapat berkolaborasi bersama," kata Plt. Direktur Bina Standardisasi Kompetensi Dan Program Pelatihan Binalatvoktas Kemnaker, Muchtar Aziz, saat membuka Focus Group Discussion (FGD) Pemetaan Potensi Kebutuhan Talenta Muda dan Talent Talks di Surakarta, Jawa Tengah, Jumat (11/6/2021)
Muchtar Aziz mengatakan, Kemnaker berkomitmen untuk terus memfasilitasi talenta-talenta muda melalui pengembangan kewirausahaan serta peningkatan pelatihan sesuai dengan kebutuhan industri. Dengan diberdayakannya talenta muda, tutur Dirjen Budi, maka angka pengangguran dari kalangan pemuda dapat ditekan.
Sebagaimana diketahui, saat ini tingkat pengangguran anak muda di Indonesia masih termasuk yang tertinggi dibandingkan negara Asia Tenggara lainnya seperti Filipina, Thailand, Vietnam, Singapura, dan Malaysia.
Oleh karena itu, menurut Muchtar Aziz, pengembangan talenta muda ini dilakukan dengan cara mengidentifikasi minat dan potensi diri melalui peningkatan kompetensi dan keterampilan sesuai dengan kebutuhan.
"Ini terjadi karena kurangnya relevansi ketrampilan yang dihasilkan dengan permintaan pada pasar kerja. Sehingga pemataan melalui Talent Corner ini diharapkan dapat menekan mismatch tersebut," tutur Muchtar Aziz.
Dalam kesempatan ini, Ia mengapresiasi keterlibatan Talent Hub Kemnaker dalam pelaksanaan FGD dan Talent Talks kali ini. “Talent Hub sebagai salah satu platform sistem informasi ketenagakerjaan dalam mendukung peningkatan produktivitas bagi talenta-talenta muda yang kreatif,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala BLK Suarakarta, Teguh Sulitiyono, mengatakan, hasil dari FGD dan Talent Talks ini nantinya akan menjadi masukan dalam merancang program-program Talent Corner yang tepat sasaran. Selain itu FGD dan Talent Talks ini juga untuk mensosialisasikan program Talent Corner yang mengangkat topik keprofesian di masa depan, entrepreneurship, dan industri kreatif dari berbagai sudut pandang.
"FGD dan Talent Talks yang berlangsung tanggal 10-11Juni 2021 ini diharapkan dapat meningkatan kesadaran publik mengenai Talent Corner dalam mendapatkan data jaringan talenta muda sebagai sasaran program Talent Corner pada 2021," kata Teguh.
Setelah Kota Surakarta, FGD Pemetaan Potensi Kebutuhan Talenta Muda dan Talent Talks ini juga akan diadakan di kota Padang, Medan, Samarinda dan Banyuwangi. Turut hadir dalam FGD ini Managing Director Talent Hub Kemnaker, Ahmad Lutfi; Perwakilan Pemda Kota Surakarta dan Talent Hub Kota Surakarta. CM
(srf)
Lihat Juga :
tulis komentar anda