Peringatan Haul 100 Tahun Soeharto, Tutut : Momen Meneruskan Perjuangan Sang Ayah
Selasa, 08 Juni 2021 - 22:34 WIB
"Kami ditempa dan diajarkan bagaimana mencintai perjuangan terhadap bangsa untuk mewujudkan cita-cita adil makmur berdasarkan Pancasila," ungkapnya.
Kini, Bapak Pembangunan Indonesia ini sudah tiada. Namun 999 masjid yang didirikannya masih berdiri kokoh satunya adalah Masjid Agung At-Tin yang mengabadikan nama Raden Ayu Siti Hartinah istrinya.
Di samping itu, spirit keagamaan HM Soeharto, patut menjadi panutan. Salah satu pesannya adalah kewajiban moral manusia mencapai harmoni. "Seseorang bisa mencapai 'kawruh bejo' harus melalui beberapa tahap diantaranya yang terpenting ialah 'mulat saliro', artinya mawas diri, tahu jati diri pribadi," ungkap Tutut mengutip pesan ayahnya.
Dalam kesempatan tersebut, tak lupa Tutut mengajak kepada semua pihak untuk memanjatkan doa bagi almarhum dan almarhumah kedua orangtuanya. "Terima kasih yang tulus kepada semua pihak atas doa-doa yang telah dipanjatkan untuk pak Harto dan Ibu Tien Soeharto. Diiringi doa dari kami juga semoga Allah SWT membalas berlipat ganda," pungkasnya.
Peringatan Haul 100 Tahun HM Soeharto juga ditandai penyerahan buku profil 'Masjid Pak Harto' dari keluarga kepada sejumlah tokoh diantaranya Ketua MPR Bambang Soesatyo, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Imam Besar Masjid Istiqlal Prof KH Nasaruddin Umar dan lainnya. Kemudian, acara itu juga diisi dengan pemberian santunan untuk 3.500 anak yatim piatu yang diberikan secara simbolik kepada 25 perwakilan anak.
Kini, Bapak Pembangunan Indonesia ini sudah tiada. Namun 999 masjid yang didirikannya masih berdiri kokoh satunya adalah Masjid Agung At-Tin yang mengabadikan nama Raden Ayu Siti Hartinah istrinya.
Di samping itu, spirit keagamaan HM Soeharto, patut menjadi panutan. Salah satu pesannya adalah kewajiban moral manusia mencapai harmoni. "Seseorang bisa mencapai 'kawruh bejo' harus melalui beberapa tahap diantaranya yang terpenting ialah 'mulat saliro', artinya mawas diri, tahu jati diri pribadi," ungkap Tutut mengutip pesan ayahnya.
Dalam kesempatan tersebut, tak lupa Tutut mengajak kepada semua pihak untuk memanjatkan doa bagi almarhum dan almarhumah kedua orangtuanya. "Terima kasih yang tulus kepada semua pihak atas doa-doa yang telah dipanjatkan untuk pak Harto dan Ibu Tien Soeharto. Diiringi doa dari kami juga semoga Allah SWT membalas berlipat ganda," pungkasnya.
Peringatan Haul 100 Tahun HM Soeharto juga ditandai penyerahan buku profil 'Masjid Pak Harto' dari keluarga kepada sejumlah tokoh diantaranya Ketua MPR Bambang Soesatyo, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Imam Besar Masjid Istiqlal Prof KH Nasaruddin Umar dan lainnya. Kemudian, acara itu juga diisi dengan pemberian santunan untuk 3.500 anak yatim piatu yang diberikan secara simbolik kepada 25 perwakilan anak.
(wib)
tulis komentar anda