Lanjut Usia, Saatnya Bahagia Bersama Keluarga
Rabu, 02 Juni 2021 - 06:58 WIB
Sudibyo Alimoeso
Center for Family and Ageing Studies (CeFAS) URINDO/
Ketua Umum Ikatan Praktisi dan Ahli Demografi Indonesia (IPADI)
Masalah kependudukan seringkali timbul karena disebabkan antara lain terjadinya penuaan
penduduk (ageing population). Fenomena penuaan penduduk terjadi ketika umur median penduduk dari suatu wilayah atau negara mengalami peningkatan yang disebabkan oleh bertambahnya tingkat harapan hidup atau menurunnya tingkat fertilitas.
Kedua hal ini merupakan suatu keberhasilan bersama dari beberapa aspek, seperti program keluarga berencana (KB) dan kesehatan reproduksi, penurunan tingkat kematian bayi, perbaikan akses terhadap pendidikan, bertambahnya lapangan pekerjaan, peningkatan kesetaraan gender, dan terlebih lagi semakin terjangkaunya fasilitas kesehatan sebanyak mungkin bagi masyarakat.
Kondisi penuaan penduduk terjadi dengan cepat di berbagai belahan dunia. Perubahan demografis ini telah mengakibatkan peningkatan jumlah dan proporsi orang yang berusia di atas 60 tahun, sebagai batas seseorang dianggap memasuki usia lanjut (WHO, 2018). Sebagai akibatnya, pertama kali dalam sejarah dalam waktu yang cepat tidak akan lama lagi akan terjadi lebih banyak orang tua daripada orang muda.
Penduduk Menua dengan Cepat
Persentase jumlah lansia merupakan indikator signifikan yang secara cepat dapat menggambarkan kondisi penuaan penduduk antarwilayah, namun ukuran absolute penduduk lanjut usia (lansia) lebih penting khususnya dalam hal perencanaan sosial ekonomi (Adlakha & Rudolph, 1994).
Center for Family and Ageing Studies (CeFAS) URINDO/
Ketua Umum Ikatan Praktisi dan Ahli Demografi Indonesia (IPADI)
Masalah kependudukan seringkali timbul karena disebabkan antara lain terjadinya penuaan
penduduk (ageing population). Fenomena penuaan penduduk terjadi ketika umur median penduduk dari suatu wilayah atau negara mengalami peningkatan yang disebabkan oleh bertambahnya tingkat harapan hidup atau menurunnya tingkat fertilitas.
Kedua hal ini merupakan suatu keberhasilan bersama dari beberapa aspek, seperti program keluarga berencana (KB) dan kesehatan reproduksi, penurunan tingkat kematian bayi, perbaikan akses terhadap pendidikan, bertambahnya lapangan pekerjaan, peningkatan kesetaraan gender, dan terlebih lagi semakin terjangkaunya fasilitas kesehatan sebanyak mungkin bagi masyarakat.
Kondisi penuaan penduduk terjadi dengan cepat di berbagai belahan dunia. Perubahan demografis ini telah mengakibatkan peningkatan jumlah dan proporsi orang yang berusia di atas 60 tahun, sebagai batas seseorang dianggap memasuki usia lanjut (WHO, 2018). Sebagai akibatnya, pertama kali dalam sejarah dalam waktu yang cepat tidak akan lama lagi akan terjadi lebih banyak orang tua daripada orang muda.
Penduduk Menua dengan Cepat
Persentase jumlah lansia merupakan indikator signifikan yang secara cepat dapat menggambarkan kondisi penuaan penduduk antarwilayah, namun ukuran absolute penduduk lanjut usia (lansia) lebih penting khususnya dalam hal perencanaan sosial ekonomi (Adlakha & Rudolph, 1994).
tulis komentar anda