Pandemi Corona, Komunikasi Dai dan Tokoh Publik Beralih lewat Online

Sabtu, 23 Mei 2020 - 19:01 WIB
Munculnya hashtag #dirumahaja adalah suatu bentuk kampanye sosial yang disebarkan melalui media-media konvensional. Ketika memasuki bulan suci Ramadhan, para dai yang biasanya melakukan aktivitas ibadah dan tabligh dari masjid ke masjid, majelis ke majelis, kemudian beralih mengatur strategi dakwahnya melalui media yang saat ini membentuk media konvergensi dalam bentuk siaran langsung yang dilakukan secara online. Para dai berbondong-bondong mulai aktif memposting ceramah, ataupun syiar kebaikan.

"Menurut KH Syamsul Yakin, dalam tulisannya yang berjudul 'Antroplogi Dakwah: Menimbang Sebuah Pendekatan Baru Studi Ilmu Dakwah' mengatakan bahwa setidaknya ada empat produk budaya dakwah, yaitu manusia bertauhid, manusia beribadah, manusia berakhlak, dan manusia bermuamalah," jelas Nursolehah.

Dia mengungkapkan, dalam hal ini terlihat keempat produk budaya dakwah yang ditunjukan para dai. Mengabdikan diri sebagai sosok yang bermanfaat bagi manusia lainnya lewat penggalangan dana yang dilakukan secara langsung ataupun melalui siaran-siaran live di instagram, ketauhidan akan berbuah ketaatan dan amal, seorang muslim yang bertauhid akan menjadi pribadi yang bermanfaat bagi lingkungannya.

"Juga dalam konsep manusia yang berakhlak yaitu manusia yang selalu melaksanakan kewajibannya serta memberikan hak yang harus diberikan kepada yang berhak dan yang terakhir manusia bermuamalah yang dilihat dari bagaimana dai melaksanakan aturan Allah untuk manusia dalam bergaul dengan manusia lainnya dalam berinteraksi," ungkapnya.
(maf)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More