Satgas: Mobilitas Orang ke Tempat Wisata saat Libur Lebaran Naik 100,8%
Minggu, 16 Mei 2021 - 15:03 WIB
JAKARTA - Ketua Bidang Data dan Teknologi Informasi Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Dewi Nur Aisyah melaporkan, mobilitas orang saat libur Lebaran Idul Fitri 1441 H ke tempat wisata naik sebesar 100,8%.
"Memang kenaikan mulai terjadi pada saat Jumat tanggal 14 Mei dengan 15 Mei. Dan kalau kita lihat perbandingan hari Jumat, Sabtu di sini dengan Jumat Sabtu pada saat libur itu terjadi kenaikan 100,8%. Jadi dua kali lipat kurang lebih terjadi pergerakan orang yang bergerak ke tempat wisata pada saat Libur Idul Fitri 1442 Hijriyah," kata Dewi dalam Rapat Koordinasi Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Nasional secara virtual, Minggu (16/5/2021).
Ia mengatakan, jumlah orang ditegur terkait kepatuhan protokol kesehatan juga lebih tinggi. "Juga hampir sama, di mana kita melihat terjadi kenaikan pada saat libur Idul Fitri di sekitar 32,49%. Dan pada saat Jumat, Sabtu kenaikannya mencapai 90,36%," katanya.
Baca juga: Wisatawan Membludak, Yana Mulyana: Bandung Masih Terkendali
"Kalau kita lihat memang rata-rata kepatuhan menjaga jarak cenderung lebih rendah dibandingkan dengan kepatuhan menggunakan masker di tempat-tempat wisata karena kemungkinan terjadi kerumunan pada saat libur Idul Fitri," kata Dewi.
Ia mengatakan, angka kepatuhan protokol kesehatan antar provinsi sangat bervariasi. "Jadi meskipun di nasional mungkin angkanya baik, namun masing-masing provinsi akan memiliki angka kepatuhan yang berbeda. Jika kita turunkan di level kabupaten pasti akan terlihat angka yang berbeda," katanya.
Salah satu yang menjadi sorotan yakni DKI Jakarta. "Kalau di sini kita lihat angka kepatuhan protokol kesehatan beberapa yang perlu di-highlight contohnya adalah di DKI Jakarta ini terlihat agak rendah di sini menggunakan masker 60%, namun jaga jarak agak sulit karena di sini hanya sekitar 27%,” ungkap Dewi.
Baca juga: Usai Ledakan Wisatawan di Batu Karas Pangandaran, Pemkab Lakukan Rapid Antigen Acak
Selain itu, Satgas juga menyoroti wilayah lain seperti Bangka Belitung juga Riau terkait penurunan angka kepatuhan protokol kesehatan. “Kemudian Kepulauan Bangka Belitung di angka 33%. Kemudian di Riau menggunakan masker nya lebih tinggi sudah 79% namun jaga jarak sekitar 58%.”
"Memang kenaikan mulai terjadi pada saat Jumat tanggal 14 Mei dengan 15 Mei. Dan kalau kita lihat perbandingan hari Jumat, Sabtu di sini dengan Jumat Sabtu pada saat libur itu terjadi kenaikan 100,8%. Jadi dua kali lipat kurang lebih terjadi pergerakan orang yang bergerak ke tempat wisata pada saat Libur Idul Fitri 1442 Hijriyah," kata Dewi dalam Rapat Koordinasi Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Nasional secara virtual, Minggu (16/5/2021).
Ia mengatakan, jumlah orang ditegur terkait kepatuhan protokol kesehatan juga lebih tinggi. "Juga hampir sama, di mana kita melihat terjadi kenaikan pada saat libur Idul Fitri di sekitar 32,49%. Dan pada saat Jumat, Sabtu kenaikannya mencapai 90,36%," katanya.
Baca juga: Wisatawan Membludak, Yana Mulyana: Bandung Masih Terkendali
"Kalau kita lihat memang rata-rata kepatuhan menjaga jarak cenderung lebih rendah dibandingkan dengan kepatuhan menggunakan masker di tempat-tempat wisata karena kemungkinan terjadi kerumunan pada saat libur Idul Fitri," kata Dewi.
Ia mengatakan, angka kepatuhan protokol kesehatan antar provinsi sangat bervariasi. "Jadi meskipun di nasional mungkin angkanya baik, namun masing-masing provinsi akan memiliki angka kepatuhan yang berbeda. Jika kita turunkan di level kabupaten pasti akan terlihat angka yang berbeda," katanya.
Salah satu yang menjadi sorotan yakni DKI Jakarta. "Kalau di sini kita lihat angka kepatuhan protokol kesehatan beberapa yang perlu di-highlight contohnya adalah di DKI Jakarta ini terlihat agak rendah di sini menggunakan masker 60%, namun jaga jarak agak sulit karena di sini hanya sekitar 27%,” ungkap Dewi.
Baca juga: Usai Ledakan Wisatawan di Batu Karas Pangandaran, Pemkab Lakukan Rapid Antigen Acak
Selain itu, Satgas juga menyoroti wilayah lain seperti Bangka Belitung juga Riau terkait penurunan angka kepatuhan protokol kesehatan. “Kemudian Kepulauan Bangka Belitung di angka 33%. Kemudian di Riau menggunakan masker nya lebih tinggi sudah 79% namun jaga jarak sekitar 58%.”
(abd)
tulis komentar anda