Kesehatan Jadi Pilar Pemulihan Nasional, Gagasan Arsjad Rasjid Diapresiasi
Jum'at, 14 Mei 2021 - 21:20 WIB
JAKARTA - Kalangan pengusaha daerah mendukung visi calon Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Arsjad Rasjid memulihkan sektor kesehatan, sebagai pilar utama menumbuhkan kondisi di daerah dan nasional yang terpuruk akibat pandemi virus Corona (Covid-19).
Dayang Farouk mengatakan, pihaknya sependapat dengan Arsjad bahwa pemulihan kesehatan menjadi faktor paling penting untuk pertumbuhan ekonomi daerah dan nasional. "Pendapat yang realistis ini sejalan dengan kebijakan pemerintah. Saya yakin Pak Arsjad sangat memahami kondisi di lapangan," ucap Dayang.
Ia mengatakan, Kadin sebagai organisasi pengusaha yang dibentuk berdasarkan Undang-Undang (UU) Nomor 1 Tahun 1987 tentang Kamar Dagang dan Industri, wajib memberikan masukan berharga kepada pemerintah untuk memajukan ekonomi nasional.
Kadin, lanjutnya, sebagai mitra pemerintah di bidang ekonomi juga harus memiliki visi yang kuat untuk mengangkat perekonomian daerah dan nasional dari jurang keterpurukan yang disebabkan pandemi Corona.
"Kemitraan Kadin dan pemerintah sangat penting untuk memperkuat peran swasta dan kesejahteraan rakyat. Komitmen itu kami temukan pada Arsjad," jelas dia.
Arsjad Rasjid punya empat pilar dalam upaya memulihkan ekonomi nasional jika dipercaya memimpin Kadin. Pilar pertama yaitu kesehatan. Menurutnya, Kadin harus mendorong seluruh asosiasi dari lintas sektor untuk lebih mengutamakan kesehatan. Pasalnya, kesehatan adalah tulang punggung perekonomian Indonesia.
Pilar kedua yaitu pengembangan ekonomi nasional dan daerah. Arsjad Rasjid ingin memastikan setiap pelaku usaha memiliki kesempatan dengan akses yang sama untuk memulai bisnis dan berpartisipasi dalam kegiatan ekonomi.
Kemudian pilar ketiga, pengembangan kewirausahaan dan kompetisi. Menurut dia, pelaku usaha harus melakukan akselerasi usaha berbasiskan data dan ekonomi digital.
Hal itu bertujuan untuk menjawab tantangan digitalisasi yang hadir secara cepat di Indonesia. Selanjutnya pilar keempat, mengembalikan amanat fungsi Kadin yaitu menjalankan fungsinya sebagai wadah komunikasi antara pengusaha dan pemerintah.
Dayang Farouk mengatakan, pihaknya sependapat dengan Arsjad bahwa pemulihan kesehatan menjadi faktor paling penting untuk pertumbuhan ekonomi daerah dan nasional. "Pendapat yang realistis ini sejalan dengan kebijakan pemerintah. Saya yakin Pak Arsjad sangat memahami kondisi di lapangan," ucap Dayang.
Ia mengatakan, Kadin sebagai organisasi pengusaha yang dibentuk berdasarkan Undang-Undang (UU) Nomor 1 Tahun 1987 tentang Kamar Dagang dan Industri, wajib memberikan masukan berharga kepada pemerintah untuk memajukan ekonomi nasional.
Kadin, lanjutnya, sebagai mitra pemerintah di bidang ekonomi juga harus memiliki visi yang kuat untuk mengangkat perekonomian daerah dan nasional dari jurang keterpurukan yang disebabkan pandemi Corona.
"Kemitraan Kadin dan pemerintah sangat penting untuk memperkuat peran swasta dan kesejahteraan rakyat. Komitmen itu kami temukan pada Arsjad," jelas dia.
Arsjad Rasjid punya empat pilar dalam upaya memulihkan ekonomi nasional jika dipercaya memimpin Kadin. Pilar pertama yaitu kesehatan. Menurutnya, Kadin harus mendorong seluruh asosiasi dari lintas sektor untuk lebih mengutamakan kesehatan. Pasalnya, kesehatan adalah tulang punggung perekonomian Indonesia.
Pilar kedua yaitu pengembangan ekonomi nasional dan daerah. Arsjad Rasjid ingin memastikan setiap pelaku usaha memiliki kesempatan dengan akses yang sama untuk memulai bisnis dan berpartisipasi dalam kegiatan ekonomi.
Kemudian pilar ketiga, pengembangan kewirausahaan dan kompetisi. Menurut dia, pelaku usaha harus melakukan akselerasi usaha berbasiskan data dan ekonomi digital.
Hal itu bertujuan untuk menjawab tantangan digitalisasi yang hadir secara cepat di Indonesia. Selanjutnya pilar keempat, mengembalikan amanat fungsi Kadin yaitu menjalankan fungsinya sebagai wadah komunikasi antara pengusaha dan pemerintah.
(maf)
Lihat Juga :
tulis komentar anda