Hangatnya Halal Bihalal Virtual Ganjar dengan Para Diaspora Jateng di Perantauan
Jum'at, 14 Mei 2021 - 19:01 WIB
"Vin, coba tebak ini isinya apa. Ayo bedhek-bedhekan (tebak-tebakan). Coba jawab apa isinya," ucap Ganjar.
"Nopo njih Pak, biasanya sih isinya roti campur-campur," ujar Arvin.
Ganjar pun tertawa mendengar jawaban Arvin. Ia langsung membuka tutup kaleng dan mengambil isi di dalamnya. Ternyata, dari dalam kaleng muncul adalah rengginang, jajanan tradisional.
"Tebakanmu salah, iki isine rengginang. Awakmu ki terlalu modern (kamu itu terlalu modern), nek wong lawas mesthi paham kaleng iki isine rengginang, nek ora ya rempeyek (kalau orang lama pasti tahu ini isinya rengginang, atau kalau tidak rempeyek)," kata Ganjar sambil memakan rempeyek itu.
Sontak saja semua peserta halal bihalal virtual Ganjar terbahak-bahak. Semua tertawa bahkan sampai ada yang bertepuk tangan.
"Nyong wis nebak Pak (saya sudah bisa menebak Pak), mesthi isine rengginang (pasti isinya rengginang)," kata Sri, warga Kebumen yang merantau di Bekasi.
Keseruan-keseruan lain terjadi dalam halal bihalal itu. Para diaspora Jateng yang membentuk Paguyuban Jawa Tengah di sejumlah daerah saling sapa satu sama lain.
Apalagi, selain bisa melepas kangen pada kampung halaman, ada sejumlah hadiah menarik yang disiapkan Ganjar dalam acara itu. Hadiah tersebut diantaranya sepeda, televisi, kulkas, mesin cuci, rice cooker, dan aneka produk unggulan UMKM Jateng seperti tas, biola, jaket, handycraft dan lainnya. (CM)
"Nopo njih Pak, biasanya sih isinya roti campur-campur," ujar Arvin.
Ganjar pun tertawa mendengar jawaban Arvin. Ia langsung membuka tutup kaleng dan mengambil isi di dalamnya. Ternyata, dari dalam kaleng muncul adalah rengginang, jajanan tradisional.
"Tebakanmu salah, iki isine rengginang. Awakmu ki terlalu modern (kamu itu terlalu modern), nek wong lawas mesthi paham kaleng iki isine rengginang, nek ora ya rempeyek (kalau orang lama pasti tahu ini isinya rengginang, atau kalau tidak rempeyek)," kata Ganjar sambil memakan rempeyek itu.
Sontak saja semua peserta halal bihalal virtual Ganjar terbahak-bahak. Semua tertawa bahkan sampai ada yang bertepuk tangan.
"Nyong wis nebak Pak (saya sudah bisa menebak Pak), mesthi isine rengginang (pasti isinya rengginang)," kata Sri, warga Kebumen yang merantau di Bekasi.
Keseruan-keseruan lain terjadi dalam halal bihalal itu. Para diaspora Jateng yang membentuk Paguyuban Jawa Tengah di sejumlah daerah saling sapa satu sama lain.
Apalagi, selain bisa melepas kangen pada kampung halaman, ada sejumlah hadiah menarik yang disiapkan Ganjar dalam acara itu. Hadiah tersebut diantaranya sepeda, televisi, kulkas, mesin cuci, rice cooker, dan aneka produk unggulan UMKM Jateng seperti tas, biola, jaket, handycraft dan lainnya. (CM)
(atk)
tulis komentar anda