Pegawai KPK Penerima Satyalancana Wira Karya dari Jokowi Masuk dalam 75 Orang yang Dinonaktifkan
Kamis, 13 Mei 2021 - 05:45 WIB
JAKARTA - Mantan Juru Bicara (Jubir) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Febri Diansyah mengungkapkan salah satu sosok hebat dan berprestasi yang masuk daftar 75 orang tidak lolos tes wawasan kebangsaan KPK. Sosok itu adalah Direktur PJKAKI KP, Sujanrko yang sudah mengabdi sejak 2004 dan menerima penghargaan dari Presiden Joko Widodo pada 2015.
“Namanya, Sujanarko, Direktur PJKAKI KPK. Mengabdi di KPK sejak 2004. Thn 2015, Presiden @jokowi memberikan penghargaan Satyalancana Wira Karya sbg tanda kehormatan krn dharma bakti yg besar pd nusa & bangsa. Skrg namanya masuk list 75 yg tak lolos tes wawasan kebangsaan KPK,” tulis Febri melalui akun Twitter pribadinya @febridiansyah pada 10 Mei 2021. (Baca juga; Novel Baswedan dkk Dinonaktifkan, Febri Diansyah: Innalillahi.... )
Febri menjelaskan bahwa penghargaan itu diberikan untuk sosok yang memberikan dharma bakti bagi nusa dan bangsa agar bisa menjadi teladan. “Ia disebut berhasil membangun jaringan nasional dan internasional untuk pemberantasan korupsi. Namun ia berisiko disingkirkan dg tes wawasan kebangsaan KPK yg kontroversial ini,” lanjut Febri. (Baca juga; Febri Diansyah Heran Tes Kontroversial Kalahkan Proses Panjang Jadi Pegawai KPK )
Febri mengaku mengenal baik dengan Sujanarko sebagai sosok yang konsisten membangun jaringan antikorupsi di dalam dan luar negeri. “Saya kenal dg pak Sujanarko ini. Ia turut berperan membongkar kasus korupsi lintas negara saat jd Direktur PJKAKI. Jaringannya dg penegak hukum di luar negeri mbuat KPK bs mengakses bukti hingga mencari org,” lanjut Febri dalam utas twitternya.
“Namanya, Sujanarko, Direktur PJKAKI KPK. Mengabdi di KPK sejak 2004. Thn 2015, Presiden @jokowi memberikan penghargaan Satyalancana Wira Karya sbg tanda kehormatan krn dharma bakti yg besar pd nusa & bangsa. Skrg namanya masuk list 75 yg tak lolos tes wawasan kebangsaan KPK,” tulis Febri melalui akun Twitter pribadinya @febridiansyah pada 10 Mei 2021. (Baca juga; Novel Baswedan dkk Dinonaktifkan, Febri Diansyah: Innalillahi.... )
Febri menjelaskan bahwa penghargaan itu diberikan untuk sosok yang memberikan dharma bakti bagi nusa dan bangsa agar bisa menjadi teladan. “Ia disebut berhasil membangun jaringan nasional dan internasional untuk pemberantasan korupsi. Namun ia berisiko disingkirkan dg tes wawasan kebangsaan KPK yg kontroversial ini,” lanjut Febri. (Baca juga; Febri Diansyah Heran Tes Kontroversial Kalahkan Proses Panjang Jadi Pegawai KPK )
Febri mengaku mengenal baik dengan Sujanarko sebagai sosok yang konsisten membangun jaringan antikorupsi di dalam dan luar negeri. “Saya kenal dg pak Sujanarko ini. Ia turut berperan membongkar kasus korupsi lintas negara saat jd Direktur PJKAKI. Jaringannya dg penegak hukum di luar negeri mbuat KPK bs mengakses bukti hingga mencari org,” lanjut Febri dalam utas twitternya.
(wib)
Lihat Juga :
tulis komentar anda