Fadli Zon: Tengku Zul Sosok Ulama Cerdas dan Kritis
Selasa, 11 Mei 2021 - 06:06 WIB
JAKARTA - Kabar duka datang dari tokoh ulama, Ustaz Tengku Zulkarnain . Dia dikabarkan meninggal dunia di RS Tabrani, Pekanbaru, Senin 10 Mei 2021 selepas Magrib tadi. Banyak tokoh merasa kehilangan sosok Tengku Zulkarnain. Termasuk Ketua Badan Kerja Sama Antarparlemen (BKSAP) DPR, Fadli Zon .
Menurutnya, Tengku Zul merupakan sosok ulama yang cerdas dan kritis, serta mempunyai visi kebudayaan.
"Kalau ustadz Tengku saya melihat beliau adalah seorang sosok ulama yang cerdas, kritis dan mempunyai visi kebudayaan, karena beliau sendiri berawal seorang seniman yang kemudian merasa terpanggil menjadi dai. kalau tidak salah beliau itu pernah menang bintang radio. Kemudian terpanggil untuk menjadi dai, untuk itu dia berkorban meninggalkan dunia seni tarik suaranya," kata Fadli saat dihubungi, Senin 10 Mei 2021.
Fadli mengaku, dirinya pernah merekam perjalanan Tengku Zul dalam akun Youtube pribadinya 6 bulan, waktu itu ia pun meminta almarhum untuk bernyanyi sambil bermain gitar. Tengku Zul kala itu menyanyikan lagu "Angela" dengan suara yang sangat bagus.
Menurut politikus Partai Gerindra ini, ia mengenal Tengku ini pertama kali tahun 1996 dan waktu itu almarhum memang baru memulai menjadi seorang dai atau ulama di Jakarta, tapi belum terkenal sekarang di zaman itu.
"Saya bertemu berkali-kali di berbagai tempat dengan ustadz Tengku ini," kenangnya.
Kemudian, dia melihat Tengku Zul sebagai pribadi yang hangat, berani menyampaikan apa adanya, kritiknya juga pedas menurut, tapi itu apa adanya. Almarhum juga seorang yang sangat mencintai Tanah Air, nasionalismenya luar biasa. Dan karena kepada agama, ia berusaha menghapus Islamphobia.
"Itu yang saya kenang ustaz Tengku, beliau pergi begitu cepat, kita tidak menyangka, sesal Fadli.
Mantan Wakil Ketua DPR itu menambahkan, dirinya berjumpa almarhum sekitar 4-5 bulan lalu, di mana almarhum bertandang ke tempatnya di Cimanggis. Karena ia pun tengaj konsentrasi menemani ibunya yang tengah sakit.
Fadli pun mendengar kabar almarhum positif Covid-19 melalui media, waktu itu dia yakin bahwa Tengku Zul bisa bertahan. Tapi kabar meninggalnya ini sangat mengejutkan dan jadi peringatan serius bagi semua pihak mengenai bahaya Cobid-19 ini.
"Orang-orang yang kita lihat fit seperti ustaz Tengku kelihatannya fit jalan jalan ke daerah berdakwah di mana mana ya memang sudah takdirnya ya. Saya yakin Ustad husnul khotimah mendapat tempat terbaik di sisi Allah," harap Fadli.
Menurutnya, Tengku Zul merupakan sosok ulama yang cerdas dan kritis, serta mempunyai visi kebudayaan.
"Kalau ustadz Tengku saya melihat beliau adalah seorang sosok ulama yang cerdas, kritis dan mempunyai visi kebudayaan, karena beliau sendiri berawal seorang seniman yang kemudian merasa terpanggil menjadi dai. kalau tidak salah beliau itu pernah menang bintang radio. Kemudian terpanggil untuk menjadi dai, untuk itu dia berkorban meninggalkan dunia seni tarik suaranya," kata Fadli saat dihubungi, Senin 10 Mei 2021.
Fadli mengaku, dirinya pernah merekam perjalanan Tengku Zul dalam akun Youtube pribadinya 6 bulan, waktu itu ia pun meminta almarhum untuk bernyanyi sambil bermain gitar. Tengku Zul kala itu menyanyikan lagu "Angela" dengan suara yang sangat bagus.
Menurut politikus Partai Gerindra ini, ia mengenal Tengku ini pertama kali tahun 1996 dan waktu itu almarhum memang baru memulai menjadi seorang dai atau ulama di Jakarta, tapi belum terkenal sekarang di zaman itu.
"Saya bertemu berkali-kali di berbagai tempat dengan ustadz Tengku ini," kenangnya.
Kemudian, dia melihat Tengku Zul sebagai pribadi yang hangat, berani menyampaikan apa adanya, kritiknya juga pedas menurut, tapi itu apa adanya. Almarhum juga seorang yang sangat mencintai Tanah Air, nasionalismenya luar biasa. Dan karena kepada agama, ia berusaha menghapus Islamphobia.
"Itu yang saya kenang ustaz Tengku, beliau pergi begitu cepat, kita tidak menyangka, sesal Fadli.
Mantan Wakil Ketua DPR itu menambahkan, dirinya berjumpa almarhum sekitar 4-5 bulan lalu, di mana almarhum bertandang ke tempatnya di Cimanggis. Karena ia pun tengaj konsentrasi menemani ibunya yang tengah sakit.
Fadli pun mendengar kabar almarhum positif Covid-19 melalui media, waktu itu dia yakin bahwa Tengku Zul bisa bertahan. Tapi kabar meninggalnya ini sangat mengejutkan dan jadi peringatan serius bagi semua pihak mengenai bahaya Cobid-19 ini.
"Orang-orang yang kita lihat fit seperti ustaz Tengku kelihatannya fit jalan jalan ke daerah berdakwah di mana mana ya memang sudah takdirnya ya. Saya yakin Ustad husnul khotimah mendapat tempat terbaik di sisi Allah," harap Fadli.
(mhd)
tulis komentar anda