PBB Tegaskan Tetap Solid Menyusul Bergabungnya MS Ka'ban ke Partai Ummat
Jum'at, 30 April 2021 - 10:41 WIB
Ketua bidang Politik Hukum dan Keamanan DPP PBB, Firmansyah menyatakan pihaknya menyampaikan selamat atas lahirnya Partai Ummat yang diinisiasi Amien Rais dkk. Foto/SINDOnews
JAKARTA - Ketua bidang Politik Hukum dan Keamanan DPP Partai Bulan Bintang (PBB), Firmansyah menyatakan pihaknya menyampaikan selamat atas deklarasi dan lahirnya Partai Ummat yang diinisiasi Amien Rais dkk. Dia berharap, semoga parpol baru ini dapat diterima serta dapat menjadi peserta pemilu 2024.
Maka menurutnya, kondisi-kondisi itu secara administratif dan legal formal menjadi tantangan dan tugas berat bagi parpol baru dapat lolos menjadi peserta pemilu 2024, tak terkecuali untuk Partai Ummat yang baru memulai kiprahnya di pentas perpolitikan nasional.
"Jujur kami Partai Bulan Bintang menyambut baik kehadiran partai ummat dan tak ada kekhawatiran akan menjadi kompetitor walaupun PBB partai yang berazaskan Islam, namun kami melihat basis suara yang tak sama dengan partai ummat," ujarnya.
"Serta bergabungnya MS.Kaban mantan ketum PBB secara personal menjadi salah satu pengurus di partai baru ini tak akan mempengaruhi konstituen PBB, terlebih mempengaruhi kepengurusan PBB yang sudah lengkap di seluruh Indonesia yang solid satu komando (Ketum PBB) Prof Yusril (Yusril Ihza Mahendra, red)," tandas pria yang akrab disapa Firman itu.
Baca Juga
Maka menurutnya, kondisi-kondisi itu secara administratif dan legal formal menjadi tantangan dan tugas berat bagi parpol baru dapat lolos menjadi peserta pemilu 2024, tak terkecuali untuk Partai Ummat yang baru memulai kiprahnya di pentas perpolitikan nasional.
"Jujur kami Partai Bulan Bintang menyambut baik kehadiran partai ummat dan tak ada kekhawatiran akan menjadi kompetitor walaupun PBB partai yang berazaskan Islam, namun kami melihat basis suara yang tak sama dengan partai ummat," ujarnya.
"Serta bergabungnya MS.Kaban mantan ketum PBB secara personal menjadi salah satu pengurus di partai baru ini tak akan mempengaruhi konstituen PBB, terlebih mempengaruhi kepengurusan PBB yang sudah lengkap di seluruh Indonesia yang solid satu komando (Ketum PBB) Prof Yusril (Yusril Ihza Mahendra, red)," tandas pria yang akrab disapa Firman itu.
(maf)
tulis komentar anda