Kepada Gubernur Sumbar, La Nyalla Sarankan Food Estate Dimulai dari Lahan Kecil

Rabu, 28 April 2021 - 14:38 WIB
Ketua DPD AA La Nyalla Mahmud Mattalitti (kiri) menerima Audiensi Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah di Ruang Kerja Ketua DPD Lantai 8, Gedung MPR DPR, Rabu, 28 April 2021. Foto/Istimewa
JAKARTA - Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) AA La Nyalla Mahmud Mattalitti menerima audiensi Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, dan jajarannya, Rabu (28/4/2021).

Gubernur Mahyeldi meminta dukungan dan saran-saran dari Ketua DPD terkait program-program pembangunan di Sumatera Barat.

Audiensi juga diikuti Ketua BKSP Gusti Farid dan pimpinan Komite II Bustami Zainudin. Sedangkan dari Sumatera Barat, hadir Kepala Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan Syafrizal, Kepala Biro Kerja Sama Pambangunan dan Rantau Luhur Budianda dan Kepala Badan Penghubung Andre Setiawan.

La Nyalla menjelaskan bahwa Sumatera Barat menjadi prioritas perhatian DPD. Semua program dari provinsi akan disikapi dan didorong agar cepat terlaksana.

“DPD pasti sangat mendukung program prioritas daerah. Sangat menyenangkan jika aspirasi daerah yang disalurkan lewat DPD bisa cepat dieksekusi. Di sisi lain kita juga sangat membutuhkan penguatan dari daerah karena DPD mempunyai keterbatasan wewenang,” ujarnya.



Salah satu pembahasan adalah mengenai pembangunan Food Estate di Sumatera Barat. Untuk hal ini, La Nyalla menyarankan agar program tersebut dimulai dengan lahan yang tidak terlalu luas.

Senator asal Jawa Timur itu menjelaskan, dengan lahan yang tidak besar tanaman akan berkembang lebih cepat dan bisa menjadi percontohan.

“Misalnya kembangkan seluas 200 hektar dahulu. Saran kita lebih baik disiapkan dengan lahan kecil dahulu dan jadi percontohan ke depan. Karena biasanya yang besar-besar, yang luas-luas itu justru malah lama,” ujarnya.

Audiensi juga membahas pembangunan jembatan layang (flyover) di Sitinjau Lauik, yang menghubungkan Kota Padang dengan Kabupaten Solok. Rencananya flyover akan dibangun sepanjang 2,60 kilometer.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More