Perlindungan Keamanan E-Commerce
Kamis, 21 Mei 2020 - 22:00 WIB
Berbagai ancaman serangan itu menimbulkan dampak yang berbeda, mulai yang paling ringan hingga yang masif melumpuhkan sistem operasi dan infrastruktur perdagangan elektronik ini.
Selaian beragam ancaman keamanan yang mengintai tersebut, keamanan e-commerce sangat dibutuhkan karena beberapa hal yang mendasari dari perdagangan elektronik ini. Profesor Dr. Mohammed Ali Hussain menyebut enam hal pokok yang menjadi dasar umum kebutuhan keamanan dalam perdagangan elektronik, yaitu kontrol akses, kerahasiaan, autentikasi, non repudiation, integritas dan ketersediaan.
Tindakan Perlindungan Keamanan
Apa yang dialami oleh Tokopedia , Buka Lapak dan korban-korban lain dari serangan kriminalitas cyber tentu sangat merugikan, dan lebih jauh mengancam keamanan perdagangan elektronik di masa depan. Berapa besar kerugian yang diderita oleh perusahaan e commerce seperti Tokopedia dan Buka Lapak akibat peretasan data pelanggannya?
Shayla Price seorang marketing dalam artikelnya “The Real Costs of Ecommerce Data Breaches, Espionage, and Security Mismanagement“ di laman bigcommerce.com mengambarkan kerugian yang diderita akibat pelanggaran dalam perdagangan elektronik dengan yang disebutnya sebagai biaya nyata (the cost of ) dalam tiga hal, yaitu dampak finansial/keuangan, dampak kepercayaan konsumen dan dampak reputasi merek.
Dampak finansial dari pelanggaran data terus meningkat seiring munculnya yang baru. Sementara biaya awal termasuk memperbaiki pelanggaran, pengeluaran lain seperti litigasi memengaruhi berapa banyak uang yang harus dicurahkan oleh bisnis ecommerce untuk pelanggaran dalam anggaran mereka.
Dampak Kepercayaan Konsumen. Kepercayaan memainkan peran integral dalam apakah konsumen melakukan pembelian dari bisnis tertentu. Pelanggaran data menjadi penghalang dalam perjalanan membangun hubungan ini.
Ketika terjadi pelanggaran data, konsumen cenderung menebak jumlah kepercayaan yang telah mereka tempatkan dalam bisnis. Kurangnya kepercayaan meningkat ketika perusahaan mengatasi pelanggaran — tidak memberikan transparansi atau berkomunikasi buruk tentang insiden tersebut. Konsumen sering berbagi data sensitif dengan bisnis.
Dampak Reputasi Merek. Reputasi merek adalah aset berharga yang dihabiskan perusahaan jutaan dolar dan berjam-jam membangun. Dengan satu pelanggaran data, prestise itu bisa hancur menjadi puing-puing. Pelanggaran data adalah salah satu dari tiga efek negatif teratas pada reputasi merek. Baik profesional keamanan teknologi (TI) dan chief marketing officer (CMO) percaya bahwa pelanggaran data dapat berdampak negatif pada reputasi merek, bahkan mengungguli dampak potensial dari skandal yang melibatkan CEO.
Melihat ancaman keamanan dan tingkat kerugian yang tak ternilai akibat serangan terhadap perdagangan elektronik , maka dibutuhkan tindakan perlindungan yang efektif dan memadai dimana tujuannya adalah menyediakan tempat aman dan nyaman untuk perdagangan elektronik.
Selaian beragam ancaman keamanan yang mengintai tersebut, keamanan e-commerce sangat dibutuhkan karena beberapa hal yang mendasari dari perdagangan elektronik ini. Profesor Dr. Mohammed Ali Hussain menyebut enam hal pokok yang menjadi dasar umum kebutuhan keamanan dalam perdagangan elektronik, yaitu kontrol akses, kerahasiaan, autentikasi, non repudiation, integritas dan ketersediaan.
Tindakan Perlindungan Keamanan
Apa yang dialami oleh Tokopedia , Buka Lapak dan korban-korban lain dari serangan kriminalitas cyber tentu sangat merugikan, dan lebih jauh mengancam keamanan perdagangan elektronik di masa depan. Berapa besar kerugian yang diderita oleh perusahaan e commerce seperti Tokopedia dan Buka Lapak akibat peretasan data pelanggannya?
Shayla Price seorang marketing dalam artikelnya “The Real Costs of Ecommerce Data Breaches, Espionage, and Security Mismanagement“ di laman bigcommerce.com mengambarkan kerugian yang diderita akibat pelanggaran dalam perdagangan elektronik dengan yang disebutnya sebagai biaya nyata (the cost of ) dalam tiga hal, yaitu dampak finansial/keuangan, dampak kepercayaan konsumen dan dampak reputasi merek.
Dampak finansial dari pelanggaran data terus meningkat seiring munculnya yang baru. Sementara biaya awal termasuk memperbaiki pelanggaran, pengeluaran lain seperti litigasi memengaruhi berapa banyak uang yang harus dicurahkan oleh bisnis ecommerce untuk pelanggaran dalam anggaran mereka.
Dampak Kepercayaan Konsumen. Kepercayaan memainkan peran integral dalam apakah konsumen melakukan pembelian dari bisnis tertentu. Pelanggaran data menjadi penghalang dalam perjalanan membangun hubungan ini.
Ketika terjadi pelanggaran data, konsumen cenderung menebak jumlah kepercayaan yang telah mereka tempatkan dalam bisnis. Kurangnya kepercayaan meningkat ketika perusahaan mengatasi pelanggaran — tidak memberikan transparansi atau berkomunikasi buruk tentang insiden tersebut. Konsumen sering berbagi data sensitif dengan bisnis.
Dampak Reputasi Merek. Reputasi merek adalah aset berharga yang dihabiskan perusahaan jutaan dolar dan berjam-jam membangun. Dengan satu pelanggaran data, prestise itu bisa hancur menjadi puing-puing. Pelanggaran data adalah salah satu dari tiga efek negatif teratas pada reputasi merek. Baik profesional keamanan teknologi (TI) dan chief marketing officer (CMO) percaya bahwa pelanggaran data dapat berdampak negatif pada reputasi merek, bahkan mengungguli dampak potensial dari skandal yang melibatkan CEO.
Melihat ancaman keamanan dan tingkat kerugian yang tak ternilai akibat serangan terhadap perdagangan elektronik , maka dibutuhkan tindakan perlindungan yang efektif dan memadai dimana tujuannya adalah menyediakan tempat aman dan nyaman untuk perdagangan elektronik.
tulis komentar anda