Perempuan Bangsa Gaungkan Gerakan Sejuta Takjil untuk Indonesia
Kamis, 22 April 2021 - 11:06 WIB
JAKARTA - Memperingati Hari Kartini, Perempuan Bangsa menggaungkan Gerakan Sejuta Takjil untuk Indonesia. Gerakan yang berlangsung dari 21-30 April 2021 ini akan dilakukan oleh Pengurus Perempuan Bangsa Se-Indonesia, baik di pusat hingga daerah, Anggota DPR dan DPRD, serta istri-istri Anggota DPR dan DPRD Kabupaten/Kota, serta kader-kader Perempuan Bangsa di seluruh Indonesia.
"RA Kartini merupakan pahlawan perempuan yang berjasa dalam membangun kesetaraan gender. Sehingga perempuan memiliki hak yang sama, peran yang sama, dan kesempatan yang sama dengan laki-laki," kata Ketua Umum DPP Perempuan Bangsa, Siti Mukaromah saat pembagian Takjil di Pesisir Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, Rabu (21/4/2021).
Pada masa pandemi, lanjut Erma, sebagian besar perempuan berperan ganda selain sebagai ibu juga guru, sebagai perempuan bekerja, dan sebagainya. Namun, perempuan tetap dapat menjalankan peran di bidang sosial dan kemanusiaan.
Baca juga: Perempuan Bangsa Rembang Turun ke Jalan Bagi-bagi Takjil
Sebagai Ibu, lanjutnya, perempuan mendidik dan membangun karakter anak-anak, sehingga menjadi generasi harapan bangsa. Sebagai guru, ini masa pandemi anak-anak belajar secara daring, sehingga perempuan juga berperan dalam bidang pendidikan. Belum lagi perempuan-perempuan yang juga bekerja di rumah, dan peran-peran lain di sektor publik.
Gerakan Sejuta Takjil merupakan bagian dari Aksi Melayani Indonesia yang dicanangkan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). "Gerakan yang bertema Bhakti Kartini Pada Negeri ini merupakan bentuk dari kehadiran kader-kader perempuan PKB di tengah masyarakat yang membutuhkan pada masa pandemi sekaligus Bulan Suci Ramadhan yang menjadi bulan yang baik juga untuk berbagi rezeki, dan mengulurkan tangan," ujar Erma yang juga Anggota Komisi VI DPR RI ini.
Selain di jalan raya, pembagian takjil juga dilakukan di asrama, panti sosial, pasar, pesantren, kolong jembatan, dan di berbagai titik masyarakat yang membutuhkan. Rencananya Dewan Pembina Perempuan Bangsa, Rustini Muhaimin juga akan membagikan takjil di Pondok Pesantren Mahasina Darul Qur'an Walhadits Jatiwaringin, Sabtu (24/4/2021) mendatang.
Baca juga: Perempuan Bangsa Fokuskan Trauma Healing Korban Bencana
"RA Kartini merupakan pahlawan perempuan yang berjasa dalam membangun kesetaraan gender. Sehingga perempuan memiliki hak yang sama, peran yang sama, dan kesempatan yang sama dengan laki-laki," kata Ketua Umum DPP Perempuan Bangsa, Siti Mukaromah saat pembagian Takjil di Pesisir Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, Rabu (21/4/2021).
Pada masa pandemi, lanjut Erma, sebagian besar perempuan berperan ganda selain sebagai ibu juga guru, sebagai perempuan bekerja, dan sebagainya. Namun, perempuan tetap dapat menjalankan peran di bidang sosial dan kemanusiaan.
Baca juga: Perempuan Bangsa Rembang Turun ke Jalan Bagi-bagi Takjil
Sebagai Ibu, lanjutnya, perempuan mendidik dan membangun karakter anak-anak, sehingga menjadi generasi harapan bangsa. Sebagai guru, ini masa pandemi anak-anak belajar secara daring, sehingga perempuan juga berperan dalam bidang pendidikan. Belum lagi perempuan-perempuan yang juga bekerja di rumah, dan peran-peran lain di sektor publik.
Gerakan Sejuta Takjil merupakan bagian dari Aksi Melayani Indonesia yang dicanangkan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). "Gerakan yang bertema Bhakti Kartini Pada Negeri ini merupakan bentuk dari kehadiran kader-kader perempuan PKB di tengah masyarakat yang membutuhkan pada masa pandemi sekaligus Bulan Suci Ramadhan yang menjadi bulan yang baik juga untuk berbagi rezeki, dan mengulurkan tangan," ujar Erma yang juga Anggota Komisi VI DPR RI ini.
Selain di jalan raya, pembagian takjil juga dilakukan di asrama, panti sosial, pasar, pesantren, kolong jembatan, dan di berbagai titik masyarakat yang membutuhkan. Rencananya Dewan Pembina Perempuan Bangsa, Rustini Muhaimin juga akan membagikan takjil di Pondok Pesantren Mahasina Darul Qur'an Walhadits Jatiwaringin, Sabtu (24/4/2021) mendatang.
Baca juga: Perempuan Bangsa Fokuskan Trauma Healing Korban Bencana
(abd)
tulis komentar anda