Alasan Bhima Yudhistira Tantang Stafsus Milenial Belva Devara

Minggu, 19 April 2020 - 12:15 WIB
Pengamat Ekonomi, Bhima Yudhistira Adhinegara menantang Adamas Belva Syah Devara sebagai staf khusus Presiden Joko Widodo, untuk debat secara terbuka. Foto/Twitter
JAKARTA - Pengamat Ekonomi, Bhima Yudhistira Adhinegara menantang Adamas Belva Syah Devara sebagai staf khusus (Stafsus) milenial Presiden Joko Widodo (Jokowi), untuk debat secara terbuka. Tantangan debat tersebut mengenai Kartu Pra Kerja, Konflik Kepentingan, Oligarki Milenial, dan permasalahan bangsa lainnya di tengah pandemi Covid-19 atau virus Corona.

"Kita ingin mengkritik satu hal yaitu konsep dari kartu pra kerja dimana bagaimana pun juga ada konflik kepentingan disitu, antara si ruang guru secara akademik menjadi platform kartu pra kerja dengan posisi Belva sebagai stafsus milenial," ujar Bhima saat dihubungi SINDOnews, Minggu (19/4/2020).

(Baca juga: Bhima Yudhistira Tantang Debat Stafsus Presiden Belva Devara)



Bhima juga menjelaskan, debat terbuka itu juga dijadikan ajang adu gagasan antara dirinya dengan Belva yang bisa dibilang keduanya termasuk mewakili generasi milenial.

"Sebenarnya ini cuman adu gagasan kemudian pertukaran ide, karena saya melihat Belva ini selaku dari perwakilan milenial dan umurnya 29 tahun, saya umurnya 30 tahun," jelasnya.

"Jjadi ini sebenarnya perdebatan milenial dengan milenial dengan konteks bagaimana membuat gagasan untuk membangun Indonesia yang lebih baik. Khususnya ada terobosan-terobosan ditengah pandemik Covid-19," tambahnya.

Dalam undangan tersebut Bhima mengatakan, debat akan dilakukan dengan menggunakan video conference dan disiarkan live di berbagai kanal media. Belva, menurut dia, dapat menghubungi secara pribadi jika bersedia menerima tantangan tersebut.
(maf)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More