Strategi Sandiaga Tingkatkan Nilai Tambah Pariwisata
Selasa, 06 April 2021 - 16:17 WIB
JAKARTA - Pemerintah melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif terus bergerak cepat mengembangkan destinasi pariwisata nasional. Dalam RPJMN 2020-2024 disebutkan bahwa terdapat lokasi baru yang ditentukan sebagai Destinasi Pariwisata Pengembangan (DPP), salah satunya adalah DPP Banyuwangi dan sekitarnya.
Selain empat daya tarik wisata unggulan di Kabupaten Banyuwangi tersebut, terdapat Desa Wisata Osing Kemiren, berada di Desa Kemiren, Kecamatan Glagah. Penduduk di desa ini merupakan kelompok masyarakat yang memiliki adat istiadat dan budaya khas sebagai satu suku, yang dikenal sebagai Suku Osing.
"Selain itu, Banyuwangi juga memiliki beragam macam kuliner seperti rujak soto, sego cawuk, pecel rawon, sego tempong, dan pecel pitik," imbuh Mas Menteri.
Kini, akses menuju Kabupaten Banyuwangi sudah didukung dengan ketersediaan Bandara Internasional Banyuwangi, Pelabuhan Ketapang dan Pengembangan Tol Surabaya-Banyuwangi. Sandiaga mengatakan, pihaknya berkomitmen untuk terus berkolaborasi dengan berbagai pihak agar lapangan kerja di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif pulih kembali.
"Kami berkomitmen untuk menjalankan berbagai langkah konkret antara lain dengan penerapan standar CHSE untuk setiap destinasi wisata, memberikan hibah pariwisata, refocusing strategi pemulihan pariwistaa dan ekonomi kreatif, hingga berkolaborasi dengan semua pihak untuk membuka lapangan pekerjaan seluas-luasnya," tutup Sandiaga.
Selain empat daya tarik wisata unggulan di Kabupaten Banyuwangi tersebut, terdapat Desa Wisata Osing Kemiren, berada di Desa Kemiren, Kecamatan Glagah. Penduduk di desa ini merupakan kelompok masyarakat yang memiliki adat istiadat dan budaya khas sebagai satu suku, yang dikenal sebagai Suku Osing.
"Selain itu, Banyuwangi juga memiliki beragam macam kuliner seperti rujak soto, sego cawuk, pecel rawon, sego tempong, dan pecel pitik," imbuh Mas Menteri.
Kini, akses menuju Kabupaten Banyuwangi sudah didukung dengan ketersediaan Bandara Internasional Banyuwangi, Pelabuhan Ketapang dan Pengembangan Tol Surabaya-Banyuwangi. Sandiaga mengatakan, pihaknya berkomitmen untuk terus berkolaborasi dengan berbagai pihak agar lapangan kerja di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif pulih kembali.
"Kami berkomitmen untuk menjalankan berbagai langkah konkret antara lain dengan penerapan standar CHSE untuk setiap destinasi wisata, memberikan hibah pariwisata, refocusing strategi pemulihan pariwistaa dan ekonomi kreatif, hingga berkolaborasi dengan semua pihak untuk membuka lapangan pekerjaan seluas-luasnya," tutup Sandiaga.
(maf)
tulis komentar anda