Wapres Minta Pemda Sasar Pedagang sebagai Target Vaksinasi

Selasa, 06 April 2021 - 15:08 WIB
Wakil Presiden (Wapres) KH Ma’ruf Amin meminta pemerintah daerah untuk menjadikan pedagang sebagai target penerima vaksinasi. Foto/SINDOnews
JAKARTA - Wakil Presiden (Wapres) KH Ma’ruf Amin meminta pemerintah daerah untuk menjadikan pedagang sebagai target penerima vaksinasi. Hal ini mengingat pasar merupakan tempat dengan interaksi dan mobilitas tinggi.

“Mengingat pasar merupakan tempat dengan interaksi dan mobilitas tinggi, saya mendorong agar pemerintah daerah aktif juga menyosialisasikan dan melaksanakan vaksinasi Covid-19 kepada para pedagang pasar sebagai target penerima vaksinasi Covid-19,” katanya saat peresmian Pasar Rakyat Pariaman, Selasa (6/4/2021).

Dia mengingatkan vaksinasi merupakan kewajiban. Dia menyebut di dalam Agama Islam masuk dalam fardhu kifayah. “Itu termasuk fardhu kifayah, artinya itu tidak bisa dicapai kalau tidak semua divaksin. Karena mencegah daripada bahaya itu menjadi kewajiban,” ungkapnya.

Kiai Ma’ruf mengatakan vaksinasi bagi pedagang merupakan upaya untuk mencapai kekebalan komunal di pasar. Seperti diketahui untuk mencapai kekebalan komunal setidaknya 181 juta penduduk Indonesia harus divaksin covid-19. “Saya ulangi vaksinasi ini harus kita lakukan dalam rangka selain juga menjaga lingkungan pasar tapi juga dalam rangka (mencapai) herd immunity yaitu kekebalan kelompok. Ssupaya kita terbebas dari Covid-19 yang di target oleh pemerintah harus mencapai 70%/181 juta penduduk. Jadi itu baru tercapai herd immunity,” ungkapnya.

Lebih lanjut dia meminta agar semua pihak melakukan protokol kesehatan dengan ketat. Termasuk juga mematuhi PPKM dan juga melakukan vaksinasi. “Ini untuk kepentingan kita dan kemaslahatan bangasa Indonesia. Termasuk di pasar ini seperti juga di pasar Tanah Abang dan di mana-mana,” ujarnya.
(cip)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More