Kelas AHY Disamakan Camat, Pengamat: Itu Olok-olok Keras, Merendahkan
Selasa, 06 April 2021 - 13:13 WIB
JAKARTA - Pernyataan salah satu juru bicara kubu Moeldoko Saiful Huda Ems soal Agus Harimurti Yudhoyono ( AHY ) yang selevel camat dinilai olok-olok untuk putra sulung Presiden RI Keenam Susilo Bambang Yudhoyono ( SBY ) itu. Pernyataan kubu Moeldoko itu dianggap sindiran keras.
"Sindiran keras dari kubu Moeldoko ke AHY, yang seolah-olah menyamakan posisi AHY sebagai ketua umum Partai Demokrat disamakan dengan level camat karena pensiun di level mayor," ujar Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin kepada SINDOnews, Selasa (6/4/2021).
Selain itu, kubu Moeldoko melalui Saiful Huda Ems menilai AHY sangat berat untuk menjadi calon presiden 2024 mendatang. "Itu olok-olokan dari kubu Moeldoko tuk AHY, yang digambarkan tak layak jadi capres, dan hanya layak jadi kepala daerah," tutur Ujang, pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia (UAI) ini.
Walaupun, diakui Ujang, kubu Moeldoko secara legal standing tak punya partai. Namun, kata Ujang, kubu Moeldoko masih terus menyerang AHY dan Demokrat yang dianggap partai keluarga.
"Soal AHY sebagai cagub itu kehormatan, itu sama halnya merendahkan AHY. Karena AHY dianggap tak pantas Nyapres," pungkasnya.
"Sindiran keras dari kubu Moeldoko ke AHY, yang seolah-olah menyamakan posisi AHY sebagai ketua umum Partai Demokrat disamakan dengan level camat karena pensiun di level mayor," ujar Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin kepada SINDOnews, Selasa (6/4/2021).
Baca Juga
Selain itu, kubu Moeldoko melalui Saiful Huda Ems menilai AHY sangat berat untuk menjadi calon presiden 2024 mendatang. "Itu olok-olokan dari kubu Moeldoko tuk AHY, yang digambarkan tak layak jadi capres, dan hanya layak jadi kepala daerah," tutur Ujang, pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia (UAI) ini.
Walaupun, diakui Ujang, kubu Moeldoko secara legal standing tak punya partai. Namun, kata Ujang, kubu Moeldoko masih terus menyerang AHY dan Demokrat yang dianggap partai keluarga.
"Soal AHY sebagai cagub itu kehormatan, itu sama halnya merendahkan AHY. Karena AHY dianggap tak pantas Nyapres," pungkasnya.
(muh)
Lihat Juga :
tulis komentar anda